Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSS Minta Sanksi Sepak Bola Gajah Dijatuhkan untuk Pelaku

Kompas.com - 01/11/2014, 23:57 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Manajemen PSS Sleman berharap sanksi untuk tim dari Komdis PSSI dapat dicabut dan mengalihkanya dengan memberikan hukuman kepada pribadi yang menjadi aktor dari sepak bola gajah.

"Tim investigasi masih bekerja. Harapanya, dari hasil dari investigasi, Komdis bisa mencabut sanksi didiskualifikasi dari babak delapan besar Divisi Utama," ujar Direktur Utama PT Putra Sleman Sembada (PSS), Supardjiono, Sabtu (01/11/2014).

Suparjiono mengungkapkan, surat sanksi dari Komdis PSSI sudah diterima manajemen PSS pada Kamis (30/10/2014). Manajemen PSS sampai saat ini masih mempelajari sanksi diskualifikasi dari gelaran delapan besar Liga Indonesia yang diberikan komdis PSSI.

Meski Komdis menyatakan tidak ada banding, lanjutnya, saat ini tim investigasi masih bekerja melakukan penyelidikan. Dengan demikian, pihaknya berharap akan ada perubahan sanksi yang dijatuhkan, bukan kepada tim tetapi ke para pelakunya, termasuk aktor intelektual di balik pertandingan sepak bola gajah itu.

"Jangan timnya yang diberikan sanksi, tapi pelaku-pelakunya. Kan dulu pernah ada persitiwa serupa dan pelakunya yang kena sanksi bukan tim," ungkapnya.

Sementara itu, mengenai adanya insiden intimidasi kepada wartawan saat menjalankan tugas meliput PSS di Maguwoharjo, dirinya juga masih belum bisa berkomentar banyak. Hanya saja, manajemen berharap hubungan antara suporter dengan wartawan bisa kembali kondusif.

Seperti yang sudah diwartakan, laga PSS versus PSIS Semarang pada pertandingan terakhir Grup N babak delapan besar Divisi Utama di lapangan militer milik Akademi Angkatan Udara (AAU) Adisutjipto Yogyakarta, Berbah, Sleman, Minggu (26/10), diwarnai kejadian yang memalukan. Kedua tim memeragakan sepak bola gajah.

Laga tersebut berakhir dengan skor 3-2 untuk kemenangan PSS. Yang sangat memalukan, lima gol itu lahir dari hasil bunuh diri kedua tim, yang tak berniat menang.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Liga Indonesia
Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Badminton
Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Liga Indonesia
Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Olahraga
Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Sports
Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com