Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSS Sleman dan PSIS Semarang Didiskualifikasi

Kompas.com - 28/10/2014, 22:31 WIB
Okky Herman Dilaga

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi Disiplin PSSI, Hinca Pandjaitan, mengonfirmasi bahwa PSS Sleman dan PSIS Semarang didiskualifikasi dari babak delapan besar Divisi Utama. Keputusan itu dibuat Komdis setelah melakukan sidang terhadap kedua klub di Kantor PSSI, Jakarta, Selasa (28/10/2014).

Kedua klub dipanggil Komdis untuk dimintai keterangan mengenai pertandingan "memalukan" yang berujung lima gol bunuh diri di Stadion Sasana Krida, Yogyakarta, Minggu (26/10/2014). Setelah mendengar alasan kedua klub, maka Komdis memutuskan kedua klub tidak bisa lolos ke babak selanjutnya.

"Komdis telah bertanya kepada semua orang yang terlibat pada laga tersebut. Semuanya menyadari telah berbuat kesalahan, karena mencederai prinsip sepak bola, kompetisi, dan statuta," kata Hinca kepada wartawan.

"Dengan berat hati, demi menegakkan regulasi, maka PSS Sleman dan PSIS Semarang didiskualifikasi dari kompetisi. Kedua klub berhenti sampai babak ini (delapan besar). Alasannya, karena kejadian ini tidak bisa ditoleransi."

"Selanjutnya, Komdis akan kembali melakukan investigasi lanjutan kepada semua orang tersebut. Dalam investigasi berikutnya, mungkin saja kedua klub itu bisa didegradasi. Sanksi lainnya masih menunggu investasi dalam dua pekan ke depan," lanjut Hinca.

Mengenai kemungkinan, PSS dan PSIS mengajukan banding ke Komisi Banding, Hinca menegaskan hal itu tidak mungkin terjadi.

"Keputusan ini tidak bisa dibanding!" tegas Hinca. "Karena, kejadian ini jelas mencederai intergritas sepak bola."

Hinca menambahkan, Komdis meminta PT Liga Indonesia untuk menunda kompetisi sampai menunggu keputusan mengenai hasil investigasi ditetapkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com