Hasil pertandingan ini tak masuk akal karena semua gol akibat gol bunuh diri. Kemungkinan besar kedua tim tak mau menang untuk menghindari Borneo FC pada babak semifinal dengan alasan faktor nonteknis yang kental di sana. Borneo FC finis di posisi kedua dengan raihan 10 poin, di bawah Martapura FC.
"LIGA akan bertindak cepat dan tegas menyikapi ‘kejadian luar biasa’ ini. Berkoordinasi dengan Komdis dan Komite terkait, akan dilakukan investigasi mendalam, mengapa hal ini bisa terjadi. Kami harus memproteksi integritas sepakbola dari hal-hal seperti ini dan upaya mencederai fair play," kata Joko seperti dikutip dari situs resmi Liga Indonesia.
Selain kasus PSS vs PSIS, LIGA pun tengah aktif dalam melakukan investigasi mendalam pada kasus yang terjadi usai laga Persis vs Martapura FC pekan lalu. Daftar itu masih bertambah dengan kasus WO nya Persis Solo, pada laga melawan Pusamania Borneo FC, Minggu (26/10) kemarin. Seperti diketahui, sehari sebelum pertandingan, pihak Persis Solo tidak hadir di Stadion Segiri, kendati sempat ikut Technical Meeting sehari sebelumnya. Terkait ini pun, LIGA dan Komdis akan secepatnya bertindak untuk investigasi.
"Rekomendasi sidang Komdis telah diterbitkan. Besok, Komdis langsung bersidang, kejadian seperti ini yang telah melanggar fairplay kompetisi, bisa berbuah skorsing hingga diskualifikasi dari kompetisi," tutur Joko.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.