Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebut Erick Thohir "Filipina", Presiden Sampdoria Minta Maaf

Kompas.com - 27/10/2014, 12:29 WIB


KOMPAS.com - Entah apa yang ada di benak Presiden Sampdoria Massimo Ferrero belakangan ini. Laman fourfourtwo.com, hari ini menulis, awalnya ia ingin membela sahabatnya, Massimo Moratti, mantan bos Inter Milan dalam wawancara dengan televisi nasional RAI.

Massimo Moratti mundur setelah taipan asal Indonesia Erich Thohir menguasai mayoritas saham klub asal Kota Milan itu. "Moratti adalah tokoh besar dan saya merasa tidak adil rasanya andaikan dirinya mendapat perlakuan seperti itu. Moratti sudah memberi begitu banyak terhadap sepak bola Italia,'kata pria kelahiran Roma pada 5 Agustus 1951 tersebut.

Rupanya, dalam wawancara itu, kekecewaan Ferrero terhadap Thohir yang dianggapnya "menyingkirkan" karibnya itu terlontar. "Saya kecewa. Mari tendang 'orang Filipina' itu!" kata sosok yang juga menjadi produser film ternama Italia tersebut.

Namun begitu, beberapa waktu berselang pasca-wawancaranya dengan RAI  tersebut, Massimo Ferrero langsung meminta maaf atas keteledorannya. Permintaan maaf itu diunggahnya di laman resmi klub Sampdoria.

"Saya tak bermaksud merendahkan Erick Thohir maupun warga Filipina," tulisnya sembari menambahkan pernyataan di wawancaranya itu sejatinya hendak memberikan pujian bagi Moratti.


  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com