Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Real Madrid Vs Barcelona, Colok Mata dan Kepala Babi

Kompas.com - 25/10/2014, 09:00 WIB
Okky Herman Dilaga

Penulis

KOMPAS.com - Jutaan pasang mata kerap menantikan laga "El Clasico". Bukan tanpa sebab, pertandingan tersebut bisa tiba-tiba memunculkan kejadian unik nan menarik.

Kompas.com coba mencari lima kejadian seru laga "El Clasico" pada era 2000-an. Berikut ini adalah cuplikan momen-momen seru tersebut.

5. Barcelona 1-2 Real Madrid, 21 April 2012
Laga "El Clasico" kedua terhelat pada pekan ke-33. Di klasemen, Madrid berada di puncak klasemen dengan keunggulan lima poin atas Barcelona. Pelatih Josep Guardiola mengatakan, Barcelona tidak boleh seri atau kalah, jika ingin mengejar asa bersaing dengan Madrid.

Madrid sempat unggul melalui gol Sami Khedira pada menit ke-17. Alexis Sanchez memberikan harapan saat menyamakan skor pada menit ke-70. Namun, Ronaldo menghancurkan harapan tersebut lewat gol kemenangan pada menit ke-73.

Empat laga selanjutnya, Madrid tak terbendung dan akhirnya keluar sebagai juara Primera Division.

4. Barcelona 5-0 Real Madrid, 29 November 2010

Salah satu momen terburuk dalam karier Jose Mourinho. Pertama kalinya menangani Real Madrid pada laga "El Clasico", Mourinho harus menahan pilu karena klub asuhannya takluk 0-5 dari Barcelona.

Xavi Hernandez (10'), Pedro Rodriguez (18'), David Villa (55', 58'), dan Jeffren Suarez (90+1) menjadi penghancur Madrid. Mourinho dianggap salah menjalankan strategi menyerang melawan Barcelona yang saat itu sedang dalam performa puncak.

3. Real Madrid 0-3 Barcelona, 19 November 2005

Barcelona merupakan musuh nomor satu publik Santiago Bernabeu. Namun, pada laga hampir satu dekade lalu itu, Barcelona justru mendapat penghormatan yang jarang terjadi.

Ya, kemenangan tandang Barcelona 3-0 atas Madrid membuat seisi stadion memberikan tepuk tangan meraih atas permainan apik Barcelona. Bintang utama laga tersebut adalah Ronaldinho yang mencetak dua dari tiga gol kemenangan Barcelona.

2. Barcelona 3-2 Real Madrid, 17 Agustus 2011

Tensi tinggi mewarnai laga "El Clasico" pada pertemuan kedua di Piala Super Spanyol 2011. Berawal dari pelanggaran Marcelo terhadap Cesc Fabregas yang berujung kartu merah pada menit akhir, situasi berubah bak keributan massal.

Mesut Oezil terlibat pertengkaran dengan David Villa, yang membuat keduanya mendapatkan kartu merah, meski sudah sama-sama duduk di bangku cadangan. Satu momen tak terlupakan pun terjadi saat Jose Mourinho tiba-tiba mencolok mata asisten pelatih Barcelona, Tito Vilanova (kini sudah meninggal dunia).

1. Barcelona 0-0 Real Madrid, 23 November 2002

Bagi suporter kedua klub, perpindahan pemain antarkedua klub mungkin "diharamkan". Kasus Luis Figo bisa menjadi bukti.

Figo pindah dari Barcelona ke Madrid pada musim panas 2000 dengan nilai transfer tertinggi di dunia pada saat itu. Pertandingan kedua Figo bersama Madrid di Camp Nou pada akhir 2002, bisa menjadi momen terburuk selama kariernya.

Tiap kali bersiap melakukan tendangan bebas, Figo kerap dihujani berbagai benda yang dilempar para penonton ke lapangan. Sampai-sampai, ada sebuah kepala babi yang tertangkap kamera berada di dekat titik tendangan sudut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com