"Saya menghormati keputusan Moratti," kata Thohir kepada Sport Mediaset.
"Saya bertemu dengannya dan kami mendiskusikan beberapa hal. Hubungan antara dua keluarga (Moratti dan Inter Milan) tidak akan berubah. Dia ingin mendukung saya dan saya pikir media bisa bertanya kepadanya."
"Pada saat yang sama, sebagai presiden, saya pikir saya harus meninjau beberapa kegiatan di klub," lanjut Thohir.
Dengan keputusan ini, maka berakhir sudah hubungan antara Moratti dengan Inter yang sudah terjalin selama hampir 20 tahun. Selain Moratti, beberapa direksi juga mundur, seperti Angelomario Moratti, Rinaldo Ghelfi, dan Alberto Manzonetto.
Moratti mulai memimpin Inter sejak 1995. Saat itum Moratti menggantikan Presiden Inter sebelumnya, Ernesto Pellegrini. Baru tiga tahun dipimpin Moratti, Inter meraih gelar pertama di ajang Piala UEFA (kini bernama Liga Europa).
Setelah itu, perlahan Inter mulai menguasai Serie-A pada era 2000-an. Inter sukses meraih scudetto pada musim 2006-2010, Coppa Italia (2005, 2006, 2010, 2011), Piala Super Italia (2005, 2006, 2008, 2010), Liga Champions pada 2010 dan Piala Dunia Antarklub pada tahun yang sama.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.