"Memang benar. Dua pemain itu akan bergabung dengan latihan timnas. Kami menilai keduanya pantas untuk bersaing dengan pemain senior," ujar Pikal saat dikonfirmasi dari Jakarta, Kamis (16/10).
Bergabungnya dua pemain muda Indonesia yang dinilai memiliki kemampuan itu, kata dia, belum menjadi jaminan untuk bisa lolos masuk timnas senior yang dipersiapkan untuk Piala AFF 2014 di Vietnam akhir November nanti. Menurut Pikal, sebelum diputuskan masuk timnas senior terlebih dahulu harus menjalani serangkaian seleksi seperti pemain yang lain.
Selama ini, dirinya bersama dengan pelatih kepala Alfred Riedl tidak memberikan perlakuan khusus terhadap pemain yang menjalani seleksi. "Tidak ada spesial untuk dua pemain itu. Dia punya hak dan kewajiban sama seperti yang lain. Alasan pemanggilan adalah teknis dan harus 100 persen profesional," tambahnya.
Asisten pelatih yang menemani Riedl kala membesuk timnas senior saat Piala AFF 2010 menambahkan, selama menjalani pemusatan latihan, kedua pemain Timnas U-19 itu akan mendapatkan porsi latihan yang sama dengan pemain yang lain.
Latihan itu, kata dia, akan dipimpin langsung oleh Riedl. Hanya saja untuk pemusatan latihan putaran pertama ini belum bisa diikuti oleh semua pemain yang masuk dalam radar pelatih asal Austria itu.
"Latihan akan dilakukan dua kali. Pagi dan sore. Ini sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan," ujar Pikal.
Pada latihan tahap pertama hanya 11 pemain yang dipanggil karena masih banyak pemain yang memperkuat klub untuk menjalani babak delapan besar Indonesia Super League (ISL) 2013/2014. Sesuai dengan jadwal, kompetisi tertinggi di Tanah Air baru tuntas awal November.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.