Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arsenal Juga Sempat Incar Messi

Kompas.com - 17/10/2014, 05:02 WIB
MADRID, KOMPAS.com - Arsenal sempat mengajukan penawaran kepada Barcelona untuk Lionel Messi (27 tahun), Cesc Fabregas (27 tahun), dan Gerard Pique (27 tahun) ketika pemain-pemain itu masih berusia 15 tahun. Pada akhirnya, Arsenal hanya mendapatkan Fabregas.

Hal tersebut diungkapkan pakar sepak bola Spanyol untuk Sky Sports, Guillem Balague, dalam buku biografi berjudul "Messi". Dalam buku tersebut, Balague menyebutkan bahwa pihak Messi mendengarkan penawaran Arsenal, tetapi tanpa keinginan menerimanya.

Selain itu, Arsenal kesulitan merealisasikan rencana merekrut Messi karena terbentur masalah izin kerja dan tak bisa menyediakan tempat tinggal untuk keluarga Messi.

"Semua berawal dari pertandingan di Lloret de Mar melawan Parma. Pada hari itu, Pique tidak bermain, tetapi pemain lain tampil. Perwakilan Arsenal di Spanyol, Francis Cagigao, terkesan," tulis Balague.

"Mereka menyaksikan sesuatu yang berbeda dan sangat unik, yaitu kontrol bola Cesc dan talenta Messi. Ia menghabiskan hari itu dan hari-hari setelahnya mencari agen Messi."

"Ia kembali untuk bertemu tim asuhan Alex Garcia di MIC turnamen pada Hari Raya Paskah. Sementara Barcelona melawan rival baru, Cagigao bicara melalui telepon. 'Seandainya saya bisa bertemu seseorang yang bekerja dengan pemain muda asal Argentina itu (Messi)....' Begitu ia menurunkan telepon, seorang perwakilan Lionel Messi di Spanyol, Horacio Gaggioli, yang mendengar percakapan itu, mendekatinya. 'Saya yakin, Anda mencari saya.'

"Malam itu, Francis makan malam dengan agen itu dan mengungkapkan ketertarikan kepada Messi, ketertarikan yang berkembang menjadi tawaran yang diajukan kepada ayah anak itu, Jorge. Sejak saat itu, komunikasi antara Arsenal dan Messi berjalan. Cesc dan Pique juga menjadi target Arsenal."

"Laporan Cagigao tegas. Messi adalah "Si Kutu Kecil" berusia 15 tahun yang memiliki kualitas luar biasa, meski saat itu ia belum memiliki kekuatan yang kemudian ia dapatkan."

"Ia cerdas dan memiliki kemampuan mencetak gol luar biasa. Ada beberapa keraguan soal kurangnya berat badan Messi, tetapi itu teratari dengan mudah oleh kemampuannya bermain sepak bola."

"Perwakilan Messi mendengarkan apa yang dikatakan Arsenal, tetapi mereka tak berencana berubah pikiran. Ada hambatan untuk mencapai kesepakatan. Klub Inggris itu tak bisa menawarkan tempat tinggal (flat) dan akan ada kesulitan mendapatkan izin kerja."

"Sedikit demi sedikit, poin-poin untuk mencapai kesepakatan
menguap sampai akhirnya hilang. Namun, mereka berpesan kepada Jorge, 'Kapan pun Anda mengalami masalah, ingat, klub kami menginginkannya.'" ungkap Balague.

Untuk Fabregas dan Pique, Arsenal terbentur masalah kontrak profesional. Dengan usia 15 tahun, kedua pemain itu tak bisa meneken kontrak profesional. Kepada mereka, Arsenal menawarkan kesepakatan verbal yang akan dituangkan dalam kontrak resmi, begitu usia mereka menginjak 16 tahun. Fabregas menerima kesepakatan itu, tetapi agen Pique tidak.

"Terlepas dari itu, Arsenal berhasil mendapatkan tanda tangan Pique dan Cesc. Sebetulnya, nyaris mendapatkan," tulis Balague.

"Pique pergi ke London untuk melihat fasilitas latihan. Semuanya disepakati dan dikonfirmasi, kecuali urusan legal yang memperlambat proses, yaitu ia belum cukup dewasa untuk menandatangani kontrak dan Arsenal menawarkan kesepakatan verbal yang akan dikonfirmasi dalam waktu satu tahun, saat ia berusia 16 tahun. Penawaran yang sama mereka ajukan kepada Cesc. Pique, atau tepatnya agennya, mengatakan tidak," tutur Balague.

Messi akhirnya tidak pergi ke mana-mana. Sementara Pique sempat bergabung dengan Manchester United pada 2004 dan kembali bermain untuk Barcelona pada 2008 sampai saat ini.

Fabregas juga meninggalkan Barcelona, untuk bergabung dengan Arsenal pada 2003. Fabregas kembali ke Barcelona pada 2011 dan tetap di situ hingga dilepas ke Chelsea pada bursa transfer musim panas 2014.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Sky Sports
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com