Hal tersebut diungkapkan pakar sepak bola Spanyol untuk Sky Sports, Guillem Balague, dalam buku biografi berjudul "Messi". Dalam buku tersebut, Balague menyebutkan bahwa pihak Messi mendengarkan penawaran Arsenal, tetapi tanpa keinginan menerimanya.
Selain itu, Arsenal kesulitan merealisasikan rencana merekrut Messi karena terbentur masalah izin kerja dan tak bisa menyediakan tempat tinggal untuk keluarga Messi.
"Semua berawal dari pertandingan di Lloret de Mar melawan Parma. Pada hari itu, Pique tidak bermain, tetapi pemain lain tampil. Perwakilan Arsenal di Spanyol, Francis Cagigao, terkesan," tulis Balague.
"Mereka menyaksikan sesuatu yang berbeda dan sangat unik, yaitu kontrol bola Cesc dan talenta Messi. Ia menghabiskan hari itu dan hari-hari setelahnya mencari agen Messi."
"Ia kembali untuk bertemu tim asuhan Alex Garcia di MIC turnamen pada Hari Raya Paskah. Sementara Barcelona melawan rival baru, Cagigao bicara melalui telepon. 'Seandainya saya bisa bertemu seseorang yang bekerja dengan pemain muda asal Argentina itu (Messi)....' Begitu ia menurunkan telepon, seorang perwakilan Lionel Messi di Spanyol, Horacio Gaggioli, yang mendengar percakapan itu, mendekatinya. 'Saya yakin, Anda mencari saya.'
"Malam itu, Francis makan malam dengan agen itu dan mengungkapkan ketertarikan kepada Messi, ketertarikan yang berkembang menjadi tawaran yang diajukan kepada ayah anak itu, Jorge. Sejak saat itu, komunikasi antara Arsenal dan Messi berjalan. Cesc dan Pique juga menjadi target Arsenal."
"Laporan Cagigao tegas. Messi adalah "Si Kutu Kecil" berusia 15 tahun yang memiliki kualitas luar biasa, meski saat itu ia belum memiliki kekuatan yang kemudian ia dapatkan."
"Ia cerdas dan memiliki kemampuan mencetak gol luar biasa. Ada beberapa keraguan soal kurangnya berat badan Messi, tetapi itu teratari dengan mudah oleh kemampuannya bermain sepak bola."
"Perwakilan Messi mendengarkan apa yang dikatakan Arsenal, tetapi mereka tak berencana berubah pikiran. Ada hambatan untuk mencapai kesepakatan. Klub Inggris itu tak bisa menawarkan tempat tinggal (flat) dan akan ada kesulitan mendapatkan izin kerja."
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.