Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lawan Persela, Arema Tanpa Penonton

Kompas.com - 14/10/2014, 17:02 WIB
Kontributor Malang, Yatimul Ainun

Penulis


MALANG, KOMPAS.com - Komisi Disiplin Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Komdis PSSI) menjatuhkan sanksi kepada tim kesayangan Aremania, Arema Cronus Indonesia, berupa sanksi tanpa disaksikan penonton saat melawan Persela Lamongan pada babak Delapan Besar Kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014.  Pertandingan dihelat pada Sabtu (25/10/2014)  mendatang.

Arema Cronus, menurut Komdis, saat melawan Persipura Jayapura, dengan skor akhir 3-0, pada Minggu (12/10/2014) di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, terbukti melanggar peraturan. Pasalnya, ada oknum Aremania yang menyalakan flare di tribun ekonomi, jelang pertandingan akan berakhir.

Saat itu, memang terdapat oknum Aremania menyalakan flare. Namun, beberapa menit dinyalakan, flare langsung padam.

Satu orang pelaku, berhasil diamankan oleh pihak panitia penyelenggara (panpel). Yang bersangkutan pun langsung diperiksa oleh Ketua Komdis PSSI, Hinca Panjaitan didampingi Presiden PT Liga Indonesia Syahril Taher.

Menurut Hinca, dirinya sudah mencatat flare menyala selama 4,5 menit langsung padam. "Itu sangat kami hargai. Saya bersama panpel lokal pun segera melakukan sidang di tempat. Hasilnya, Komdis menjatuhkan sanksi pertandingan tanpa laga saat melawan Persela, pada 25 Oktober nanti," tegas Hinca.

Dalam sanksi tanpa penonton saat lawan Persela itu, ada beberapa catatan dari Komdis. Misalnya, jika yang melakukan itu adalah orang yang tidak menyukai sepak bola,  tidak lazim dan tidak fair andaikan panpel dihukum. "Pertandingan Arema lawan Persipura ternoda dengan adanya satu flare yang menyala jelang akhir laga itu," katanya.

Menurut Hinja, menyalakan flare adalah bentuk kejahatan yang memiliki risiko banyak memakan korban jiwa. "Aturan FIFA jelas melarang dan menyatakan bahwa menyalakan flare itu adalah bentuk kejahatan internasional," katanya.

Pihak Panpel Arema, kemudian. diberi tenggat waktu sampai 19 Oktober oleh Komdis PSSI untuk menemukan siapa pelaku dan motif apa yang menyebab dia menyalakan flare saat pertandingan berlangsung. "Jika dalam tenggat waktu terpenuhi, kemungkinan sanksi bisa diringankan," tegas Hinca Panjaitan.

Sementara itu, menurut Ketua Panpel Arema, Abdul Haris, pihaknya berharap sanksi laga tanpa penonton bisa diubah. "Itu harapan kami," katanya singkat, pada Selasa (14/10/2014).

Kemudian, CEO Arema Cronus Indonesia Iwan Budianto membenarkan jika Arema mendapat sanksi tanpa penonton saat lawan Persela. "Komdis sudah sangat fair. Adanya flare memang sangat mengganggu dan dilarang FIFA. Kami sudah bentuk tim investigasi untuk mengusut tuntas masalah tersebut," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Qatar Vs Jepang 2-4, Samurai Biru Butuh 101 Menit Singkirkan 10 Pemain Qatar

Hasil Qatar Vs Jepang 2-4, Samurai Biru Butuh 101 Menit Singkirkan 10 Pemain Qatar

Internasional
Susunan Pemain Korea Selatan Vs Indonesia, 2 Perubahan di Skuad Garuda Muda

Susunan Pemain Korea Selatan Vs Indonesia, 2 Perubahan di Skuad Garuda Muda

Timnas Indonesia
Indonesia Mendapatkan Dukungan untuk Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20 2027

Indonesia Mendapatkan Dukungan untuk Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20 2027

Liga Indonesia
Timnas Cricket Putri Indonesia Menang atas Mongolia, Emban Tekad Mulia

Timnas Cricket Putri Indonesia Menang atas Mongolia, Emban Tekad Mulia

Olahraga
Link Live Streaming Korea Selatan Vs Indonesia 8 Besar Piala Asia U23, Kickoff 00.30 WIB

Link Live Streaming Korea Selatan Vs Indonesia 8 Besar Piala Asia U23, Kickoff 00.30 WIB

Timnas Indonesia
Lima Kali Antarkan Indonesia Cetak Sejarah, Tuah Stadion Abdullah Bin Khalifa Dinantikan Saat Laga Melawan Korsel

Lima Kali Antarkan Indonesia Cetak Sejarah, Tuah Stadion Abdullah Bin Khalifa Dinantikan Saat Laga Melawan Korsel

Timnas Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga 1: Persib-Arema Menang, Dewa Seri, Borneo Tetap di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga 1: Persib-Arema Menang, Dewa Seri, Borneo Tetap di Puncak

Liga Indonesia
Janji Arthur Irawan kepada Persik Setelah Putuskan Gantung Sepatu

Janji Arthur Irawan kepada Persik Setelah Putuskan Gantung Sepatu

Liga Indonesia
Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Liga Indonesia
Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Badminton
Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Liga Indonesia
Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Olahraga
Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Sports
Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com