Saat itu, Kaka memilih tetap di Milan hingga pindah ke Real Madrid pada Juli 2009, dengan nilai transfer sekitar 48 juta poundsterling atau sekitar Rp 937 miliar.
Pada September 2013, Kaka kembali ke Milan dan bermain di situ hingga pindah ke Orlando City, pada Juli 2014. Kaka berada di Sao Paulo dengan status pinjam hingga Desember 2014.
Menurut mantan Ketua Eksekutif Manchester City, Gary Cook, ia belum lama ini bertemu dengan Kaka, dan Kaka mengaku berharap menerima tawaran City dulu.
"Saya bicara dengan Kaka dan ia mengatakan, 'Kadang-kadang, aku berharap aku bergabung (dengan City) saat itu,'" ujar Cook.
Mengenai kegagalan City merekrut Kaka, Cook menjelaskan bahwa City sudah memperkirakan hal itu. Namun, lanjut Cook, City tetap mengajukan tawaran untuk menunjukkan bahwa mereka serius dan berambisi untuk berkembang menjadi klub besar.
"Itu adalah usaha untuk mendatangkan salah satu pemain terbaik di dunia ke klub sepak bola itu. Ada kesadaran bahwa Anda memiliki peluang sangat kecil, tetapi itu menunjukkan ambisi kami," ujar Cook, yang meninggalkan City pada 2011.
"(Tawaran untuk Kaka) membuat orang berpikir, 'Sebentar, mungkin orang-orang ini serius (berusaha menjadi klub besar)' yang mempengaruhi para pemain, suporter, para pegawai, dan dunia sepak bola mulai melihat secara berbeda. Dalam waktu singkat, ada klub baru yang menonjol," tambahnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.