Timnas U-19 asuhan pelatih Indra Sjafri saat ini tengah berada di Spanyol untuk pertandingan uji coba. Usai kalah 0-6 melawan Barcelona B yang diperkuat striker Luis Suarez, kemarin, tim berjulukan Garuda Muda bakal menjajal kemampuannya melawan Real Madrid C, malam nanti waktu Indonesia.
Uji coba di Negeri Matador itu merupakan persiapan pamungkas bagi Timnas U-19 menunjukkan kebolehannya di ajang putaran final Kejuaraan U-19 AFC 2014 pada 9-23 Oktober mendatang. Myanmar bakal menjadi tuan rumah perhelatan ini.
Kelak, andai skuad Garuda Jaya masuk empat besar pada putaran ini, tantangan terbaru bakal menghadang. Ya, Evan Dimas dan kawan-kawan bakal berlaga pada Piala Dunia U-20 tahun depan. Negeri Kiwi, Selandia Baru menjadi tuan rumah pada 19 Juni 2015 hingga 11 Juli 2015 ini.
Catatan terkini menunjukkan, Piala Dunia U-20 tahun depan adalah penyelenggaraan kali ke-20 sejak pertama kali diadakan pada 1977. Awalnya, Piala Dunia U-20 bernama Kejuaraan Remaja Dunia FIFA.
Muda
Pada laman tersebut, terang Johan, tersedia kesempatan berinteraksi antarsesama pengguna. Pada laman itu pula, Clear mengajak para penggawa Timnas U-19 ikut bertegur sapa dengan para pendukung. "Kami yang menjembatani," tutur mantan Brand Manager Citra dan Dove, produk Unilever pula.
Hal lain yang bisa pula dijumpai pada laman tersebut adalah kesempatan mengunggah foto bagi para pendukung. Ringkasnya, Clear akan mengambil foto para pendukung sebagai bahan pembuatan banner raksasa.
Kelak, menjelang Hari H, banner raksasa berisi foto-foto wajah para pendukung akan dipasang di Jakarta dan di Myanmar. "Banner itu terpasang dalam perjalanan menuju stadion pertandingan. Jadi, para pemain Timnas U-19 akan merasa tak bermain sendirian," ujar alumnus Fakultas Psikologi Universitas Katolik Atma Jaya Jakarta ini.
Tak berhenti sampai di situ, pada laman tersebut akan ada kompetisi unik khusus bagi para pendukung. Kelak, ada sepuluh peserta terpilih yang akan diterbangkan Clear ke Myanmar. "Mereka akan menonton satu partai pertandingan di Myanmar," lanjut Johan Lie.
Kendati demikian, Johan Lie mengaku masih begitu panjang kesempatan bagi Timnas U-19 menapaki jalan prestasi. Pasalnya, usia belia para penggawa timnas.
Maka dari itulah, paling penting, seturut hemat Johan Lie, adalah dukungan terus-menerus bagi Timnas U-19. Sembari menyadari begitu banyak harapan berada di pundak Timnas U-19 mendulang prestasi terbaik, Johan Lie yakin mengatakan,"Menang atau kalah, kita tetap dukung Timnas U-19."
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.