Pertandingan itu dimenangi Roma dengan skor 5-1. Lima gol Roma dicetak Iturbe pada menit keenam, Gervinho (10, 31), Maicon (20), Ignashevich (50-og), sementara CSKA memangkas skor melalui torehan Musa (82).
Akan tetapi, di tengah-tengah laga, polisi sempat menghentikan pertandingan setelah kedua suporter tim terlibat bentrok. Fans Roma dikabarkan berulah dengan melemparkan petasan dan menyalakan kembang api, sementara sejumlah suporter CSKA diduga melontarkan ejekan rasialisme.
"Tindakan disipliner telah dibuka terhadap: Roma karena menyalakan/melempar kembang api dan misil (pasal 16(2) (b) dan (c) dari Regulasi Disiplin UEFA) dan organisasi yang tak memadai (pasal 38 Regulasi Keselamatan & Keamanan)," demikian pernyataan UEFA.
"CSKA karena perilaku rasisme suporter (pasal 14 Regulasi Disiplin UEFA), gangguan keramaian (Pasal 16 (2) (h) dari Regulasi Disiplin UEFA), menyalakan/melempar kembang api dan misil (pasal 16 (2) (b) dan (c) dari Regulasi Disiplin UEFA)."
"Kasus ini akan ditangani oleh Komisi Kontrol, Etik, dan Disiplin UEFA pada 3 Oktober," tutup pernyataan tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.