Rossoneri mengawali musim ini dengan bagus karena menorehkan dua kemenangan. Tetapi pada pekan ketiga di San Siro, mereka menyerah 0-1 dari sang juara bertahan, Juventus, yang kini menduduki puncak klasemen dengan nilai sempurna, lewat gol Carlos Tevez.
"Saya marah karena kami sangat berharap kami akan sampai ke tingkat tim yang luar biasa," ujar Inzaghi kepada Sky Sport Italia.
"Saya mengatakan kepada para pemain bahwa saya puas, karena setelah dua putaran kami tidak bisa berada pada level yang sama sebagai satu dari tim-tim terkuat di Eropa."
"Jika sundulan (Keisuke) Honda masuk, pertandingan akan berubah. Kami memasang dua striker dan mencoba kembali, tetapi tidak berhasil."
Diakui Inzaghi, laga tersebut sebenarnya lebih adil berakhir dengan skor 0-0. Tetapi Juventus kembali memperlihatkan bahwa mereka memang tim yang kuat setelah mencetak hat-trick scudetto dalam tiga musim terakhir, sehingga permintaannya (meraih kemenangan) terlalu tinggi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.