Pada 2011, anak kedua dari empat bersaudara ini mendapat kesempatan yang sangat bagus untuk menimba ilmu di Italia, tepatnya di Milan Junior Camp, setelah lolos seleksi All Star Team Challenge. Paulo termasuk 18 pemain muda yang akan dibawa ke San Siro.
Sayang, dia harus mengubur impiannya untuk pergi ke Italia lantaran mengalami cedera. Meski demikian, pemain yang selalu tampil nyentrik dengan potongan rambut mirip samurai Jepang ini tak putus asa.
Seperti yang diungkapkannya dalam wawancara dengan tabloidnova.com setelah dinyatakan lolos seleksi ke Milan, Paulo tetap giat berlatih demi cita-citanya menjadi pesepak bola profesional. Dia terus mengingat kerja keras orangtua dalam mendidik dan mendukungnya, meski mereka hidup pas-pasan.
"Sering sekali sepatu bola saya rusak dan tak bisa cepat diganti karena tak cukup uang untuk beli sepatu bola yang baru. Karena saya harus terus latihan, sepatunya harus ditambal dan dijahit. Niat saya saat itu ingin jadi pemain bola profesional. Jadi, apapun rintangan harus dihadapi walau saya tahu dan memaklumi kondisi orangtua," ujarnya.
Ketika kelas 2 SMA, Paulo memilih merantau ke Jember, Jawa Timur, untuk menjadi pemain profesional. Di sana dia bergabung dengan Jember United, sebelum ikut seleksi Tim Nasional U-19.
Performanya menarik perhatian pelatih Indra Sjafri. Alhasil, pemain berbakat ini terpilih masuk skuad Garuda Jaya yang berhasil menjuarai Piala AFF U-19 2013 di Sidoarjo. Setelah lebih banyak menjadi penghangat bangku cadangan, Paulo kemudian diberi kesempatan unjuk kebolehan saat kualifikasi Piala AFC U-19 melawan Laos dan Filipina.
Seiring perjalanan waktu dan kian meningkat penampilannya, Paulo pun mulai menjadi pilihan utama. Dalam tur ke Timur Tengah, Paulo tampil sangat impresif menjadi pengatur serangan, yang membuat Timnas U-19 menang atas Uni Emirat Arab. Sejak itu, Paulo diplot menjadi pendamping Evan Dimas dan Muhammad Hargianto di sektor gelandang.
Kini, harapan kembali dibebankan kepada Paulo dkk ketika membawa Indonesia berkiprah di Piala AFC U-19 pada Oktober mendatang di Myanmar. Target minimal lolos ke semifinal sudah dicanangkan, sebagai syarat mendapatkan tiket menuju Piala Dunia U-20 pada 2015 di Selandia Baru. Mampukah diwujudkan? Semoga.
- Profil singkat
Nama Lengkap : Paulo Oktavianus Sitanggang
TTL: Sumatera Utara/7 Oktober 1995
Posisi: Gelandang