Arif menjelaskan, belakangan ini banyak berita dan opini di media sosial yang menyatakan, ketidakjelasan pelatnas Garuda Jaya di Spanyol adalah salah dari PSSI karena tidak mempersiapkan lawan dan program dengan baik dan terencana.
"Hal tersebut tidak benar adanya," kata Arif dalam rilis yang diterima Kompas.com, Kamis (11/9/2014).
Menurut Arif, faktanya, PSSI sudah lama merencanakan tur ke Spanyol untuk persiapan terbaik bagi timnas. Di era yang baru bagi persepakbolaan Indonesia ini, lanjut Arif, PSSI memiliki prinsip untuk mewujudkan sepak bola Indonesia yang independen dan lepas dari ketergantungan akan dana dari APBN.
"Oleh karena itu, dalam persiapan Timnas U-19 ini PSSI menunjuk Nine Sport untuk mengorganisir dan mencari sponsor," tutur Arif.
Ketidakjelasaan program Timnas U-19 ini terjadi karena Nine Sport tidak berhasil mendapatkan sponsor dengan tepat waktu untuk mendanai persiapan Timnas U-19 di Spanyol.
"Patut ditekankan bahwa pencarian sponsor adalah tanggung jawab Nine Sport selaku promotor yang ditunjuk oleh PSSI. Karena kami tidak berhasil meraih sponsor akhirnya kejelasan program menjadi berlarut-larut dan muncul asumsi negatif di media kepada PSSI. Atas terjadinya hal ini, kami meminta maaf sebesar-besarnya kepada PSSI dan Timnas U-19 dan kami berharap agar masyarakat dan media dapat memahami kejadian yang sebenarnya," beber Arif.
"Kita semua sebagai pecinta sepak bola harusnya bangga bahwa PSSI sekarang tidak menggunakan dana APBN," lanjutnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.