Sementara menurut Faris Aditama, pencetak gol kedua Persik Kediri di menit-menit akhir mengatakan, bahwa dirinya juga sangat bangga bisa mengimbangi permainan Arema. "Saya merasa main di kandang sendiri. Gol tadi, gol yang tidak terduga. Itu gol bantuan Allah," kata singkat sembari tersenyum.
Sementara, menurut Pelatih Arema Cronus, Suharno, dirinya juga sudah memberikan permainan yang terbaik bagi Arema. Anak asuhnya sudah berhasil menciptakan gol, walau hasilnya imbang dan terjadi di menit akhir.
Ditanya mengapa memasukkan Sunarto? Suharno mengatakan, bahwa memasukkan Sunarto itu, karena Sunarto dinilai lebih bugar dibanding pemain lainnya. "Tapi rotasi itu tak terlalu jelek. Tak ada salahnya saya turunkan Sunarto. Jika masuknya Sunarto kurang berkembang, bisa dievaluasi," katanya.
Sebenarnya kata Suharno, anak asuhnya tinggal bermain dengan tenang dan konsentrasi. "Saya tidak bisa menyalahkan pemain. Tapi seharusnya tidak terpancing dengan permainan cepat," katanya.
Ditanya soal kekecewaan Aremania akibat Arema tak berhasil meraih poin penuh, Suharno meminta maaf. "Semua tim, pelatih sudah maksimal. Mohon maaf jika Aremania kecewa. Tapi kami sudah menurunkan tim terbaik. Siapapun ingin menang. Semoga ke depannya akan lebih baik," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.