Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indra Sjafri: Penyelesaian Akhir Timnas U-19 Masih Lemah

Kompas.com - 21/08/2014, 16:44 WIB
Ferril Dennys

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Pelatih tim nasional Indonesia U-19, Indra Sjafri, mengakui timnya masih memiliki kelemahan dalam penyelesaian akhir. Hal tersebut disampaikan Indra usai rapat evaluasi bersama Badan Tim Nasional (BTN) dan tim panelis yang terdiri dari Rahmad Darmawan, Alfred Riedl, dan Fachri Husaini, di salah satu hotel di kawasan Kuningan, Jakarta, Kamis (21/8/2014).

Evaluasi yang digelar sejak pukul 10.00 WIB hingga 15.00 WIB tersebut berkaitan dengan penampilan Garuda Muda di turnamen Hassanal Bolkiah Trophy 2014. Dalam turnamen yang digelar di Brunei Darussalam tersebut, Evan Dimas dan kawan-kawan menelan tiga kekalahan, sekali meraih hasil imbang, dan hanya sekali memetik kemenangan.
 
"Kami berdiskusi mengenai apa yang kami lakukan dan apa yang sudah dilakukan. Kami evaluasi di mana letak kesalahannya," kata Indra.

"Pada intinya, kami sepakat bahwa secara teknik tidak ada masalah dengan tim. Ada hal-hal yang perlu kami benahi. Secara teknis, tim ini masih lemah dalam finishing dan banyak hal yang kami bahas," lanjutnya.

Dalam rapat evaluasi ini, Indra juga membahas soal kemungkinan timnya mengalami keletihan dan kejenuhan di turnamen HBT. "Sejauh ini, kami bahas itu. Tentu ada penyebab rasa jenuh tersebut. Kami akan menjadikan itu pekerjaan rumah ke depannya. Kami akan kembali membangkitkan semangat mereka," ulas Indra.

HBT merupakan turnamen pemanasan bagi timnas U-19 sebelum tampil di Piala Asia yang digelar di Myanmar pada 9-23 Oktober 2014. Evan Dimas dan kawan-kawan ditargetkan lolos ke semifinal untuk meraih tiket ke Piala Dunia U-20.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com