Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persita Curi 1 Poin di Markas Arema

Kompas.com - 18/08/2014, 23:13 WIB
Ary Wibowo

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Arema Indonesia harus puas bermain imbang 1-1 dengan Persita Tangerang dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) 2014 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Senin (18/8/2014).

Di awal laga, Arema langsung tampil menekan. Persita yang tak diperkuat oleh Kenji Adachihara pun mencoba mengimbangi permainan Arema. Beberapa kali pemain kedua kesebelasan terlibat duel keras. Namun, Arema yang tampil dengan dukungan penuh Aremania tampil lebih trengginas.

Medapat tekanan bertubi-tubi membuat permainan Persita tak berkembang. Mereka lebih banyak menunggu seragan dari Arema dan memanfaatkan serangan balik. Melihat lini depannya mengalami kebuntuan pada menit ke-28 pelatih Suharno menarik Beny Wahyudi dan memasukan Samsul Arif Munif.

Pada menit ke-46 petaka terjadi untuk Persita setelah Harry Caniago mengganjal keras Samsul Arif di area terlarang. Wasit pun menujuk titik putih. Namun sayang, Gustavo Lovez gagal memanfaatkan peluang itu, setelah bola sepakannya masih melebar. Sampai turun minum, skor 0-0 tetap bertahan.

Di babak kedua, Arema meningkatkan tensi serangan. Berulang kali mereka melakukan percobaan untuk mendapatkan gol. Akan tetapi, penampilan aktraktif penjaga gawang Persita, Yogi Triana mampu membendung serangan sporadis Arema.

Arema baru bisa memecah kebuntuan pada menit ke-71 melalui sundulan Thierry Gathussi memanfaatkan tendangan sudut. Namun, hanya berselang sembilan menit, Persita mampu menyamakan kedudukan melalui heading Luis Duran memanfaatkan bola tendangan sudut.

Tak ingin timnya meraih hasil imbang, pelatih Arema Cronus, Suharno kembali menarik I Gede Sukadana dan memasukan striker Irsyad Maulana. Namun pergantian itu tidak membuahkan hasil, skor imbang 1-1 tetap bertahan hingga pertandingan usai.

Seusai laga pelatih Arema, Suharno mengaku kecewa timnya tidak bisa menang. "Kita terus mengurung pertahanan tim tamu, tapi apa boleh buat kita gagal. Penyelesaian akhir kurang tenang, dan anak-anak terlalu tergesa-gesa," kata Suharno.

"Persita mampu memanfaatkan situasi ini. Mereka bermain bagus serta beruntung malam ini mampu mencuri poin di kandang kita," tambahnya.

Sementara itu, pelatih Persita, Fabio Oliveira, mengaku puas bisa mencuri poin di kandang Arema. Pasalnya ia menilai Arema adalah salah satu tim kuat di ISL pada musim ini.

"Tambahan poin ini sangat membantu kami agar lepas dari jeratan zona degradasi. Di laga selanjutnya kita berharap selalu raih poin atau kemenangan," harap Fabio.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

Liga Indonesia
Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Liga Indonesia
Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Timnas Indonesia
Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Liga Indonesia
4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

Liga Indonesia
Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Liga Italia
Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Liga Champions
Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Timnas Indonesia
Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Sports
Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Timnas Indonesia
Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Timnas Indonesia
Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Internasional
Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com