Walau Suarez menjadi salah satu talenta dan daya tarik Liga Inggris sebagai pencetak gol terbanyak liga musim lalu dan mengantarkan The Reds meraih posisi runner-up ternyata, hal itu tidak membuat CEO Liga Inggris, Richard Scudamore kecewa.
Dilansir dari Sportal.au, Scudamore justru merasa bersyukur karena kepergian pemain yang terkenal dengan gigitan di lapangan hijau tesebut "Dia sudah melalui waktunya di sini. Saya tidak menyesal melihat dia pergi," kata Scudamore
Meskipun kualitas permainannya sebagai predator depan gawang tak perlu diragukan, Suarez juga terkenal sebagai pemain kontroversial.
Tercatat, Suarez pernah mendapat dua hukuman berat di Premier League. setelah Pemain 27 tahun ini melakukan pelecehan rasial terhadap bek Manchester United, Patrice Evra serta menggigit bek Chelsea, Branislav Ivanovic pada April 2013.
"Dia pemain hebat, namun insiden lainnya bisa terjadi. Jika Anda menghabiskan waktu untuk mempromosikan hal baik untuk Premier League, Anda selalu menunggu hal baik selanjutnya yang akan terjadi," ucap Scudamore.
Kepergian Suarez diyakini Scudamore tetap akan membuat Premier League sebagai liga terbaik dunia dan tetap kompetitif serta menarik untuk disaksikan.
"Kami memiliki cukup banyak bintang. Tak perlu pemain megabintang untuk membuat liga ini sukses," ungkap Scudamore.
Luis Suarez meninggalkan Liverpool setelah ditransfer dengan dana sebesar 75 juta poundsterling atau setara Rp1,46 triliun untuk pemain yang kini masih menjalani hukuman akibat insiden di Piala Dunia Brasil lalu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.