Klose memutuskan pensiun pada Senin (11/8/2014), setelah 13 tahun membela Jerman. Puncak kariernya bersama tim nasional Jerman adalah saat membawa Jerman meraih gelar juara pada Piala Dunia 2014.
"Saat saya bertemu dengan Miro pada pekan lalu, dia mengatakan kepada saya bahwa dia banyak berpikir dan berdiskusi dengan keluarganya. Saya segera merasa keputusannya tidak bisa diubah dan saya tidak bisa mengubah pikirannya," ungkap Loew.
"Saat Piala Dunia di Brasil, saya tahu Miro dalam kondisi prima dan itu penting. Saat saya menjadi asisten pelatih Jerman pada 2004, Miro sudah membela Jerman. Kami bekerja sama selama 10 tahun di tim nasional. Miro Klose adalah bintang internasional. Dia adalah salah satu penyerang luar biasa yang lahir dari sepak bola,"
"Kemampuannya dalam duel di udara, gol yang diciptakannya, kemampuannya membaca permainan, dan komitmennya yang tak kenal lelah. Dan sejauh ini, saya belum pernah melihat seorang pemain yang lebih membumi, rendah hati, fair play, profesional, handal, dan memiliki semangat tim,"
"Bagi Miro, selalu memiliki rasa hormat ketika dipanggil tim nasional. Dia telah memberikan segalanya untuk Jerman. Saya memiliki hormat luar biasa bagi keputusan Miro serta kariernya di tim nasional yang luar biasa yang akan sulit dilampaui. Saya senang dan bersyukur bisa bekerja sama dengan Miroslav Klose," bebernya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.