Timnas Indonesia U-23 Ditaklukkan AS Roma

Garuda Muda kebobolan lebih dulu saat laga baru berjalan delapan menit. Kiper Andritany Ardyasa dipaksa memungut bola di gawangnya setelah gagal membendung tembakan Alessandro Florenzi.

Gol berawal dari tembakan Mattia Destro yang membentur salah satu pemain timnas U-23. Florenzi dengan sigap berhasil memanfaatkan bola liar tersebut menjadi gol.

Hanya berselang empat menit, Indonesia kembali kebobolan lewat aksi pemain anyar Serigala Roma, Salih Ucan.

Setelah itu, Rasyid Bakrie dan kawan-kawan berusaha memperbaiki permainannya untuk mencetak gol balasan. Namun, mereka harus menelan pil pahit karena untuk kali ketiga kebobolan oleh tandukan keras Marco Borriello.

Indonesia baru bisa mencetak gol balasan lewat aksi menawan Rasyid pada menit ke-56. Rasyid yang bekerja sama dengan Yandi Sofyan berhasil menguasai bola di dalam kotak penalti lawan. Pemain PSM Makassar tersebut dengan tenang menceploskan bola setelah tinggal berhadapan dengan kiper Lukas Scorupski.

Ini menjadi gol terakhir pada pertandingan tersebut. Secara keseluruhan, Indonesia bermain cukup apik. Mereka terlihat percaya diri dan kompak.

Selanjutnya, Indonesia akan beruji coba melawan Lazio pada 20 Juli dan terakhir kontra Cagliari pada 23 Juli.