KOMPAS.com - Meski Piala Dunia 2014 telah selesai, nama James Rodriguez tetap menjadi salah satu fokus pembicaraan bagi para penggemar sepak bola. Gelandang serang asal Kolombia itu juga sedang diperebutkan dua klub raksasa, Real Madrid dari Spanyol dan Manchester United dari Inggris.

Klub AS Monaco sebagai tempat Rodriguez bernaung musim lalu menaikkan harga jual pemain berusia 23 tahun itu secara tajam. Klub asal Perancis itu semula membanderol Rodriguez dengan harga 110 juta euro atau sekitar Rp 1,74 triliun.

Harga itu jauh lebih besar dibandingkan dengan harga transfer Rodriguez dari FC Porto ke Monaco tahun 2013. Saat itu, Monaco membeli Rodriguez ”hanya” dengan harga 30 juta euro (sekitar Rp 474 miliar) atau sepertiga dari harga Rodriguez sekarang.

Namun, Monaco akhirnya menurunkan harga menjadi 85 juta euro setelah proses negosiasi. Madrid masih bersikukuh pada harga 75 juta euro, sekitar Rp 1,186 triliun. Akibatnya, transfer pemain belum bisa ditandatangani.

Rodriguez sendiri mengaku lebih suka pindah ke Madrid. Tim ibu kota Spanyol itu adalah kesebelasan idaman Rodriguez sejak lama.

Kenaikan harga Rodriguez sangat wajar jika melihat penampilannya di Brasil. Rodriguez mampu mencetak enam gol dan merupakan yang terbanyak pada Piala Dunia 2014.

Peraih penghargaan Sepatu Emas di Piala Dunia 2014 itu sangat diminati karena memiliki banyak keunggulan. Naluri mencetak gol Rodriguez sangat tajam. Dia memiliki aneka cara untuk membobol gawang lawan baik lewat sundulan, tendangan jarak dekat, maupun tendangan jarak jauh. Dia mampu melewati kawalan bek lawan dan cermat melihat celah sempit untuk mengalahkan kiper dengan tendangan keras.

Rodriguez juga mampu menjalankan peran sebagai pengatur serangan. Umpannya akurat dan memudahkan rekannya untuk menerobos lini pertahanan lawan dengan cepat.

Pemain yang sudah 27 kali membela timnas Kolombia itu juga memiliki stamina yang bagus. Dia juga sering mencetak gol saat injury time dan menentukan kemenangan timnya seperti saat melawan Yunani dan Jepang di fase grup.

Di lima laga yang dijalani timnas Kolombia mulai dari fase grup sampai babak perempat final, Rodriguez selalu mencetak gol. Rodriguez juga membuat Uruguay tidak berdaya saat mencetak dua gol tanpa balas.

Rodriguez kecil mulai belajar sepak bola pada usia empat tahun sampai 16 tahun di klub Evigado. Di klub itu juga Rodriguez memulai karier sepak bola senior sebagai gelandang.

Satu tahun kemudian, Rodriguez dibeli klub Argentina Banfield. Produktivitas Rodriguez dalam mencetak gol dan menyuplai bola bagi penyerang membuatnya berlaga ke Eropa setelah dibeli Porto.

Di Liga Portugal, Rodriguez tampil 65 kali membela Porto dan mencetak 25 gol. Penampilan gemilang itu membuatnya diminati AS Monaco dan pindah ke Perancis pada 2013.

Kini, kecemerlangannya akan membuat Rodriguez pindah klub lagi dengan bayaran lebih besar. (Reuters/ESPN/AFP/ECA)