Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jerman Juara Dunia, Loew Ungkap "Rahasia" 10 Tahun

Kompas.com - 14/07/2014, 11:38 WIB
KOMPAS.com — Keberhasilan Jerman meraih trofi Piala Dunia 2014 bukanlah hasil kerja sesaat, melainkan puncak dari sebuah proyek jangka panjang yang secara cermat direncanakan.

Rahasia sukses skuad Der Panzer ini diungkap oleh pelatih Joachim Loew setelah Jerman mengalahkan Argentina pada Senin (14/7/2014) di Stadion Maracana, Rio de Janeiro, Brasil.

"Saya sempat merasa ini karena kami telah bersama-sama selama 50 hari, tetapi ini sebenarnya merupakan proyek kami yang dimulai 10 tahun yang lalu," kata pelatih berusia 54 tahun tersebut, seperti dikutip dari Reuters.

Proyek 10 tahun Jerman ini dimulai saat kepemimpinan pelatih Juergen Klinsmann pada 2004. Saat itu, Loew menjadi salah satu asisten Klinsman yang ikut andil dalam penyusunan proyek tersebut. Loew kemudian menjadi pelatih skuad Jerman, menggantikan Juergen Klinsmann pada 2006.

"Kami mulai dengan Juergen Klinsmann dan kemudian saya melanjutkannya. Kekuatan terbesar kami adalah performa kami terus meningkat meski gagal melangkah maju di sebuah turnamen," kata Loew.

Timnas Jerman setidaknya melangkah ke semifinal di dua Piala Dunia dan Piala Eropa terakhir setelah gagal melewati fase grup di Piala Eropa 2000 dan 2004.

Setiap kegagalan di sebuah turnamen dijadikan pelajaran berharga oleh timnas Jerman. Salah satu antisipasinya adalah dengan membuat pusat-pusat pelatihan untuk pemain muda.

Hasil dari program tersebut telah terlihat di sosok pemain berusia 22 tahun, Mario Goetze, yang mencetak gol penentu kemenangan Jerman saat melawan Argentina.

"Bundesliga memiliki peran besar dalam hal ini dengan menyediakan pusat-pusat pelatihan," ujar Loew.

"Pada tahun 2000 dan 2004, sepak bola Jerman berada di titik paling bawah. Namun, kami memutuskan untuk berinvestasi di aspek pelatihan untuk menjadi lebih baik secara teknis."

Hasil investasi tersebut mulai terlihat di Piala Dunia 2010 ketika Loew menerjunkan tim dengan pemain-pemain usia termuda dalam 76 tahun sejarah Jerman. Selain itu, tim ini memperagakan gaya menyerang yang atraktif dan menyenangkan para penggemar.

Berikut pencapaian Jerman selama 10 tahun terakhir, seperti dikutip dari Tribunnews:

2004: Pelatih Rudi Voller mengundurkan diri dan digantikan Jurgen Klinsmaan.
2006: Jerman menggelar Piala Dunia 2006 dan membuat kejutan dengan menempati peringkat ketiga.
2008: Jerman kalah atas Spanyol di final Piala Eropa 2008
2010: Jerman kalah atas Spanyol di semifinal Piala Dunia, sebelum menempati peringkat ketiga
2012: Jerman kalah dari Italia di semifinal Piala Eropa 2012
2014: Jerman meraih gelar juara Piala Dunia 2014

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Pemain Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Daftar Pemain Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Anthony Engelen Siap Tarung di HSS Series 5 dengan 10 Jahitan di Kaki

Anthony Engelen Siap Tarung di HSS Series 5 dengan 10 Jahitan di Kaki

Olahraga
Championship Series Liga 1, Persib Pantang Bergantung Hasil Tim Lain

Championship Series Liga 1, Persib Pantang Bergantung Hasil Tim Lain

Liga Indonesia
3 Fakta Usai Timnas Indonesia Takluk dari Qatar di Piala Asia U23 2024

3 Fakta Usai Timnas Indonesia Takluk dari Qatar di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Dewa United 0-3, Bajul Ijo Dijebol Mantan

Hasil Persebaya Vs Dewa United 0-3, Bajul Ijo Dijebol Mantan

Liga Indonesia
Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Liga Champions
Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Liga Inggris
Piala Asia U23, STY Sebut Timnas Indonesia Dibuat Tak Nyaman Jelang Vs Qatar

Piala Asia U23, STY Sebut Timnas Indonesia Dibuat Tak Nyaman Jelang Vs Qatar

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Qatar, Reaksi Ivar Jenner Usai Kartu Merah Kontroversial

Timnas U23 Indonesia Vs Qatar, Reaksi Ivar Jenner Usai Kartu Merah Kontroversial

Timnas Indonesia
Top Skor Liga Inggris: Cole Palmer-Haaland Teratas dengan 20 Gol

Top Skor Liga Inggris: Cole Palmer-Haaland Teratas dengan 20 Gol

Liga Inggris
Prediksi Skor Barcelona Vs PSG Leg Kedua 8 Besar Liga Champions

Prediksi Skor Barcelona Vs PSG Leg Kedua 8 Besar Liga Champions

Liga Champions
Piala Asia U23 2024, Timnas Indonesia Protes ke AFC Usai Wasit Kontroversial

Piala Asia U23 2024, Timnas Indonesia Protes ke AFC Usai Wasit Kontroversial

Timnas Indonesia
STY Nilai Laga Indonesia Vs Qatar seperti Pertunjukan Komedi

STY Nilai Laga Indonesia Vs Qatar seperti Pertunjukan Komedi

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Kata Pelatih Qatar Usai Kalahkan Timnas Indonesia

Piala Asia U23 2024, Kata Pelatih Qatar Usai Kalahkan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas U23 Indonesia Usai Dibekuk Qatar, Bangkit Lawan Australia

Jadwal Timnas U23 Indonesia Usai Dibekuk Qatar, Bangkit Lawan Australia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com