Anak-anak Loew menyiapkan diri dengan sungguh-sungguh. ”Kami akan mengerahkan seluruh kemampuan kami, mental dan bola, untuk meraih kemenangan,” kata Lahm.
”Apa yang ada dalam ransel kami akan kami keluarkan semua,” lanjut Thomas Mueller, yang ingin malam nanti menjadi saat terwujudnya impian masa kanak-kanaknya.
Ada foto tim Argentina bersama Paus Fransiskus. Katanya, siapa punya Paus, dia akan juara. Padahal, Paus adalah orang Argentina. Sayangnya, Paus Fransiskus, yang juga pencinta bola itu, mengatakan bahwa selama Piala Dunia, ia akan netral. ”Bola itu baik, tetapi Yesus lebih penting,” kata Paus.
Dan, harap diingat, Jerman pun masih mempunyai Paus Benediktus XVI. Sayangnya, Paus Benediktus tidak suka bola. Karena usia yang renta, dia sudah harus pergi tidur pukul 21.00.
Dengan kata lain, untuk menjadi juara, Argentina dan Jerman tidak boleh menyandarkan diri pada bantuan apa pun dari luar, selain pada kemampuan mereka dalam bermain bola. Inilah saat anak-anak manusia menunjukkan kemampuannya yang final.