Hal itu terlihat di arena nonton bareng (fan fest) di Pantai Copacabana, Rio De Janeiro. Sejumlah suporter Brasil, menurut AFP, menyaksikan laga dengan mengenakan kostum tim nasional Belanda.
Menurut suporter-suporter itu, mereka sudah kecewa sejak timnas Brasil dibungkam Jerman 1-7, pada laga semifinal, di Estadio Mineirao, Belo Horizonte, 8 Juli 2014.
"Saya menyaksikan pertandingan di Belo Horizonte. Itu kenapa saya mengenakan kostum Belanda. Saya menyaksikan pertandingan melawan Jerman itu sampai selesai. Saya akan mengingat pertandingan bersejarah itu selama bertahun-tahun," ujar seorang suporter, Lucas Carvalho.
"Saya mendukung Belanda. Tim kami tak berguna," ujar suporter lain, Diogo Chaer, yang juga mengenakan kostum Belanda, tetapi dilengkapi syal Brasil.
Dengan selesainya laga perebutan tempat ketiga, Piala Dunia tinggal menyisakan satu laga, yaitu final antara Jerman dan Argentina, yang akan berlangsung di Estadio do Maracana, Rio De Janeiro, 13 Juli 2014.
Meski Jerman adalah tim yang membuat Brasil menderita kekalahan terbesar dalam sejarah, suporter Brasil menyatakan akan mendukung Der Panzer. Mereka mendukung Jerman karena tidak ingin Argentina menang di negeri mereka.
"Saya tak akan pernah mendukung Argentina. Argentina tak akan pernah bisa menang di Brasil," ujar Leonel Freitas.
"Argentina bisa pulang," ujar Eduarda Alves.
Selain mempermalukan Brasil 7-1, Jerman juga mencetak sejarah lain pada Piala Dunia kali ini. Penyerang Der Panzer, Miroslav Klose, mencetak dua gol sejauh Piala Dunia telah berjalan. Dengan dua gol itu, Klose menjadi pencetak gol terbanyak di Piala Dunia, dengan 16 gol. Rekor sebelumnya adalah 14 gol milik legenda Brasil, Ronaldo Luiz Nazario de Lima.
Rekor gol Klose itu juga dijadikan bahan oleh suporter Brasil untuk mengolok-olok kiper mereka, Julio Cesar, karena rekor kebobolan Cesar lebih banyak dari jumlah gol yang dicetak Klose. Cesar kemasukan 18 gol dalam dua Piala Dunia, dengan 14 di antaranya terjadi pada Piala Dunia ini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.