Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taklukkan Kolombia, Brasil Ambil Tiket Lawan Jerman

Kompas.com - 05/07/2014, 04:55 WIB
Okky Herman Dilaga

Penulis

FORTALEZA, KOMPAS.com — Brasil memastikan tiket ke semifinal Piala Dunia 2014 setelah menaklukkan Kolombia, 2-1, di Estadio Castelao, Fortaleza, Jumat (4/7/2014). Di partai semifinal, Brasil akan bertemu Jerman, 8 Juli 2014.

Gol pembuka pertandingan tersebut terjadi pada menit ke-7. Berawal dari sepak pojok Neymar, bola melaju ke depan mulut gawang Kolombia tanpa bisa dihentikan pemain dari kedua belah pihak. Namun, saat bola mengarah ke tiang jauh, Thiago Silva yang tanpa kawalan sudah menunggu dan langsung menyambar bola masuk ke gawang Brasil.

Setelah tertinggal, Kolombia langsung memiliki kesempatan untuk menyamakan skor pada menit ke-10. Akan tetapi, tendangan bebas Fredy Guarin malah melambung jauh dari sasaran.

Semenit berselang, Juan Cuadrado mengancam gawang Brasil yang dikawal Julio Cesar. Namun, sepakan keras kaki kiri Cuadrado hanya menyamping tipis dari gawang Selecao.

Kolombia terlihat tampil kurang tenang dalam pertandingan melawan Brasil. Beberapa kali, para pemain Kolombia terburu-buru membuat keputusan sehingga banyak umpan yang tidak tertuju dengan sempurna.

Satu menit sebelum babak pertama berakhir, Brasil mempunyai kesempatan menggandakan skor. Neymar mendapatkan tendangan bebas di jarak yang ideal. Namun, sepakan Neymar masih gagal menemui sasaran. Hingga babak pertama berakhir, Brasil tetap unggul 1-0 atas Kolombia.

Memasuki babak kedua, Kolombia mencoba mengganti komposisi pemain dengan memainkan Adrian Ramos, menggantikan Victor Ibarbo. Diharapkan Ramos mampu memberikan tekanan lebih kepada barisan belakang Brasil.

Akan tetapi, Brasil justru bisa mendapatkan gol kedua pada pertandingan ini. Pada menit ke-68, Brasil mendapatkan tendangan bebas. David Luiz yang menjadi eksekutor melepaskan sepakan yang bersarang di pojok gawang Kolombia. Brasil kini unggul dua gol.

Ketinggalan dua gol, Kolombia kembali melakukan pergantian pemain. Tefilo Gutierrez ditarik keluar untuk digantikan Carlos Bacca pada menit ke-70.

Masuknya Bacca terbukti memberikan efek positif bagi Kolombia. Pada menit ke-78, Bacca yang menerima umpan James Rodriguez terpaksa dijatuhkan kiper Julio Cesar di dalam kotak penalti. Wasit asal Spanyol, Carlos Velasco, tanpa ampun menunjuk titik putih.

Rodriguez yang menjadi algojo sukses menjalankan tugasnya dengan sempurna. Rodriguez menempatkan bola ke arah kiri, sementara Cesar bergerak ke arah sebaliknya. Kolombia tetap tertinggal 1-2 dari Brasil.

Upaya Kolombia untuk menyamakan skor gagal terwujud pada sisa waktu pertandingan. Laga berakhir 2-1 untuk kemenangan Brasil. Selecao pun lolos ke semifinal untuk menantang Jerman pada 8 Juli 2014.

Susunan pemain
Brasil: 12-Julio Cesar; 23-Maicon, 3-Thiago Silva, 4-David Luiz, 6-Marcelo; 5-Fernandinho, 8-Paulinho (18-Hernanes 86); 7-Hulk (16-Ramires 83), 11-Oscar, 10-Neymar (15-Henrique 88); 9-Fred
Pelatih: Luiz Felipe Scolari

Kolombia: 1-David Ospina; 18-Juan Zuniga, 2-Cristian Zapata, 3-Mario Yepes, 7-Pablo Armero; 6-Carlos Sanchez, 13-Fredy Guarin; 11-Juan Cuadrado (20-Juan Quintero 80), 10-James Rodriguez, 14-Victor Ibarbo (19-Adrian Ramos 46); 9-Teofilo Gutierrez (17-Carlos Bacca 70)
Pelatih: Jose Pekerman

Wasit: Carlos Velasco (Spanyol)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com