"Robben pernah menjadi pemain saya dan saya tahu lebih baik dari banyak orang soal betapa hebatnya dia. Saya juga tahu bahwa karena kecepatan dan kreativitasnya, ia sering dilanggar oleh lawan yang tak bisa menghentikannya," ujar Mourinho.
"Saya juga tahu, kadang-kadang ia mencoba mendapatkan keuntungan dan berusaha mendapatkan tendangan bebas atau penalti," lanjutnya.
Mourinho mengaku tidak suka dengan perilaku tidak sportif seperti itu dan berharap wasit dibantu teknologi untuk menilai apakah sebuah insiden itu pelanggaran atau diving.
"Menurut saya, penting para pemain membantu wasit dengan bersikap jujur di lapangan dan berusaha menang dengan cara yang benar. Namun, realitasnya adalah tidak setiap pemain berperilaku seperti itu dan para wasit memiliki tugas berat," ujar Mourinho.
"Jika memiliki teknologi, Anda punya peluang untuk menempatkan ofisial keempat memantau melalui video. Jadi, menurut saya, wasit pasti gembira karena punya opsi ketika ada keraguan."
"Opsi untuk menjawab keraguan dan opsi untuk mengambil keputusan yang benar karena sangat berat ketika satu negara menilai satu keputusan buruk memengaruhi masa depan mereka di kompetisi ini (Piala Dunia)."
"(Teknologi) penting bagi para pelatih, para pemain, dan juga para wasit. Menurut saya, teknologi (anti-diving) adalah sesuatu yang akan disambut baik para wasit," tuturnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.