"Robben pernah menjadi pemain saya dan saya tahu lebih baik dari banyak orang soal betapa hebatnya dia. Saya juga tahu bahwa karena kecepatan dan kreativitasnya, ia sering dilanggar oleh lawan yang tak bisa menghentikannya," ujar Mourinho.
"Saya juga tahu, kadang-kadang ia mencoba mendapatkan keuntungan dan berusaha mendapatkan tendangan bebas atau penalti," lanjutnya.
Mourinho mengaku tidak suka dengan perilaku tidak sportif seperti itu dan berharap wasit dibantu teknologi untuk menilai apakah sebuah insiden itu pelanggaran atau diving.
"Menurut saya, penting para pemain membantu wasit dengan bersikap jujur di lapangan dan berusaha menang dengan cara yang benar. Namun, realitasnya adalah tidak setiap pemain berperilaku seperti itu dan para wasit memiliki tugas berat," ujar Mourinho.
"Jika memiliki teknologi, Anda punya peluang untuk menempatkan ofisial keempat memantau melalui video. Jadi, menurut saya, wasit pasti gembira karena punya opsi ketika ada keraguan."
"Opsi untuk menjawab keraguan dan opsi untuk mengambil keputusan yang benar karena sangat berat ketika satu negara menilai satu keputusan buruk memengaruhi masa depan mereka di kompetisi ini (Piala Dunia)."
"(Teknologi) penting bagi para pelatih, para pemain, dan juga para wasit. Menurut saya, teknologi (anti-diving) adalah sesuatu yang akan disambut baik para wasit," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.