Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lecutan Semangat Herrera Angkat Motivasi "El Tri"

Kompas.com - 29/06/2014, 15:58 WIB
RIO DE JANEIRO, KOMPAS.com —Dibutuhkan karisma, akal, dan keberanian untuk menghadapi tim sekelas Belanda yang dilatih Louis van Gaal. Dan, pemain Meksiko tak perlu gentar karena pelatih mereka, Miguel Herrera, punya semua persyaratan itu.

Belanda dan Meksiko akan berhadapan pada babak 16 besar Piala Dunia di Stadion Castelao, Fortaleza, Minggu (29/6/2014).

Herrera kini menjadi salah satu tokoh paling dikenal di Piala Dunia 2014. Pelatih berusia 46 tahun ini punya karakter kuat membangun timnya. Dia lihai membuat taktik dan strategi. Dia punya semangat yang meledak-ledak, yang membakar semangat pemain. Herrera juga jago membaca permainan lawan.

Delapan bulan lalu, sepak bola Meksiko seperti sedang menuju bencana. Untuk pertama kalinya, mereka tersingkir dari persaingan kualifikasi Zona Amerika Utara, Tengah, dan Karibia (CONCACAF) dan harus menjalani laga play off melawan Selandia Baru untuk menuju Brasil.

Beruntung, Herrera, yang ditunjuk sebagai pelatih keempat Meksiko dalam periode satu tahun, bisa menumbuhkan kepercayaan diri pemain. Tim berjuluk ”El Tri” ini ke Brasil setelah menyingkirkan Selandia Baru, dengan skor agregat 9-3.

Mental bertarung Meksiko tak pernah luntur. Siapa pun pemainnya, semangat itu terus menyala. Spirit inilah yang meloloskan Meksiko ke babak 16 besar, enam kali beruntun.

Di Brasil, Meksiko ke babak 16 besar dengan tujuh poin, sama seperti pesaingnya dalam satu grup, Brasil, sebagai juara Grup A. Meksiko hanya mencetak empat gol. Namun, pertahanan mereka kokoh, hanya kemasukan sekali saat menang 3-1 atas Kroasia.

Kapten tim Meksiko, Rafael Marquez, mengatakan, semua anggota tim punya motivasi kuat karena sejak awal, Herrera selalu memompa semangat. ”Dia selalu mengatakan bahwa kami bisa membuat sejarah. Inilah yang melecut kami sehingga solid di luar atau di dalam lapangan,” kata Marquez.

Herrera adalah mantan pemain nasional Meksiko era 1990-an. Semasa bermain, dia dikenal bertipikal petarung. Herrera dicoret dari timnas Meksiko jelang Piala Dunia 1994 gara-gara permainan kasarnya melawan Honduras.

”Itu kenangan menyakitkan. Namun, saya banyak belajar dari kejadian itu. Saya pun bangkit untuk mengejar impian,” kata Herrera yang sangat hangat dengan para pemainnya.

Dengan dukungan sekitar 50.000 suporter yang datang ke Brasil, Meksiko bisa saja mewujudkan impian lolos ke babak perempat final pertama kalinya, di luar negaranya sendiri.

Meksiko pernah menembus perempat final saat menjadi tuan rumah 1970 dan 1986. Bagi Herrera, jika berhasil mengalahkan Belanda, dia pun akan mencatat sejarahnya. Dalam sejarah Piala Dunia, ”El Tri” pernah jumpa Belanda di babak penyisihan Grup E Piala Dunia Perancis 1998. Saat itu Meksiko menunjukkan mental petarung. Sempat tertinggal 0-2, Meksiko mengejar menjadi 2-2.

Sekarang, Meksiko memiliki pemain serang yang sangat cepat, tidak kalah dengan pemain andalan Belanda, Arjen Robben, yang mampu berlari menembus kecepatan 31,03 km per jam saat melawan Spanyol dan Cile.

Beberapa pemain Meksiko bakal merepotkan pertahanan Belanda, di antaranya Miguel Layun dengan kecepatan lari maksimal 31,79 km per jam saat melawan Brasil. Penyerang kedua, Giovani dos Santos, bisa menembus 31,79 km per jam, dan sayap serang, Andres Guardado, bisa melesat dengan kecepatan 31,79 km per jam.

Latihan Belanda

Saat berlatih di Stadion Jose Bastos Padilha, Gavea, Rio de Janeiro, Kamis (26/6), striker Belanda, Robin van Persie, mengasah kemampuan tendangan-tendangan jarak jauh dan kombinasi kerja sama penyelesaian akhir. Di sela-sela latihan, ia juga sempat bermain bola dengan putrinya yang mengenakan gaun berwarna merah muda.

Latihan di stadion klub Flamengo ini disaksikan legenda Brasil, Zico. Mantan gelandang serang Flamengo itu bercanda dengan pelatih Louis van Gaal dan para pemain ”Oranye”. Zico mendapatkan kostum ”Oranye” bernomor 10 dan diabadikan lewat foto bersama Van Gaal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Badminton
Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Sengatan Justin Hubner Bahayakan Gawang Irak

Live Indonesia Vs Irak: Sengatan Justin Hubner Bahayakan Gawang Irak

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Garuda Muda Kebobolan, Skor Sama Kuat 1-1

Live Indonesia Vs Irak: Garuda Muda Kebobolan, Skor Sama Kuat 1-1

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak 1-0: Ivar Jenner Cetak Gol Cantik, Garuda Unggul

Live Indonesia Vs Irak 1-0: Ivar Jenner Cetak Gol Cantik, Garuda Unggul

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Saling Rangkai Serangan, Tendangan Bebas Marselino Masih Lemah

Live Indonesia Vs Irak: Saling Rangkai Serangan, Tendangan Bebas Marselino Masih Lemah

Timnas Indonesia
Championship Series: Fakta Aneh Persib Vs Bali United di Mata Alberto

Championship Series: Fakta Aneh Persib Vs Bali United di Mata Alberto

Liga Indonesia
Indonesia Vs Irak: Garuda Muda Lebihi Ekspektasi, Kans ke Olimpiade Terbuka

Indonesia Vs Irak: Garuda Muda Lebihi Ekspektasi, Kans ke Olimpiade Terbuka

Timnas Indonesia
Susunan Pemain Indonesia Vs Irak: Struick Kembali, Hubner Kapten

Susunan Pemain Indonesia Vs Irak: Struick Kembali, Hubner Kapten

Timnas Indonesia
Perebutan Peringkat 3 Piala Asia U23, Legenda Irak Akui Indonesia Berbahaya

Perebutan Peringkat 3 Piala Asia U23, Legenda Irak Akui Indonesia Berbahaya

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com