Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/06/2014, 08:07 WIB
Okky Herman Dilaga

Penulis

NATAL, KOMPAS.com - Penyerang Uruguay Luis Suarez mengatakan, tindakannya menggigit bek Italia, Giorgio Chiellini, pada laga Grup D, di Estadio Das Dunas, Natal, Selasa (24/6/2014), merupakan reaksi terhadap tindakan Chiellini membenturkan bahunya ke Suarez.

"Ada hanyalah beberapa hal yang terjadi di lapangan. Hanya ada kami (Suarez dan Chiellini) di arena itu dan ia menabrakku dengan bahunya dan itu kenapa mataku menjadi seperti ini," ujar Suarez.

"Ini adalah kejadian yang terjadi di lapangan dan Anda seharusnya tak membesar-besarkannya," lanjutnya.

Insiden itu terjadi pada menit ke-79. Saat itu, Suarez dan Chiellini berebut posisi dalam situasi tanpa bola. Suarez menggigit bagian belakang bahu kiri Chiellini. Chiellini kemudian mengayunkan sikunya ke belakang sehingga mengenai Suarez.

Keduanya kemudian terjatuh. Sementara Suarez memegangi giginya, Chiellini memegangi bagian belakang bahunya dan mencoba menunjukkannya kepada wasit Marco Rodriguez.

Menurut AFP, gambar close-up menunjukkan adanya tanda merah bekas gigitan. Namun, Rodriguez tak mengeluarkan kartu.

Dua menit setelahnya, bek Uruguay Diego Godin mengubah angka di papan skor menjadi 1-0, yang bertahan hingga akhir. Italia yang bermain dengan sepuluh orang sejak Claudio Marchisio diganjar kartu merah karena melanggar gelandang Egidio Arevalo Rios, pun tersingkir.

"Mengusir Marchisio dan tidak memberikan kartu untuk Suarez adalah peristiwa yang menentukan (pertandingan). Ada juga insiden lain dan perlakuan berbeda pada babak pertama," ujar Chiellini.

"Selama kami bermain dengan 11 orang, kami mengendalikan permainan dan Uruguay tak pernah membahayakan. Jelas, bermain dengan sepuluh pemain pada setengah jam terakhir sangat sulit dan kami kepayahan, kemudian kami (kebobolan) dalam permainan terbuka."

"Suarez adalah orang yang suka mencuri kesempatan dan ia bebas begitu saja karena FIFA menginginkan pemain bintang mereka bermain di Piala Dunia. Aku ingin tahu apakah mereka berani menggunakan bukti rekaman video untuk melawannya. Wasit melihat tanda (bekas gigitan) itu juga, tetapi tak melakukan apa pun," tutur Chiellini.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Persib Vs PSM, Alasan Kuipers Ingatkan Maung Serius dan Hati-hati

Persib Vs PSM, Alasan Kuipers Ingatkan Maung Serius dan Hati-hati

Liga Indonesia
Pembelajaran Piala Dunia U17 dari Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia

Pembelajaran Piala Dunia U17 dari Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Kerja Keras dan Harapan Pebalap Indonesia Rheza Danica Usai Juara ARRC 2023

Kerja Keras dan Harapan Pebalap Indonesia Rheza Danica Usai Juara ARRC 2023

Sports
Lionel Messi Ungkap Alasan Pernah Sengaja Abaikan Robert Lewandowski

Lionel Messi Ungkap Alasan Pernah Sengaja Abaikan Robert Lewandowski

Liga Lain
Keluarga Pemain di Final Piala Dunia U17, Naik Ojol dan Bolos Kelas

Keluarga Pemain di Final Piala Dunia U17, Naik Ojol dan Bolos Kelas

Internasional
Persib Bandung Vs PSM, Hodak Siap Peluk Cium dan 'Matikan' Juku Eja

Persib Bandung Vs PSM, Hodak Siap Peluk Cium dan "Matikan" Juku Eja

Liga Indonesia
Jerman Juara Piala Dunia U17: Lempar Sepatu, Terima Kasih Indonesia

Jerman Juara Piala Dunia U17: Lempar Sepatu, Terima Kasih Indonesia

Internasional
Peluncuran Maskot Piala Asia 2023: Tarian Indonesia Bikin Bangga, Sajikan Lenggang Nyai dari Betawi

Peluncuran Maskot Piala Asia 2023: Tarian Indonesia Bikin Bangga, Sajikan Lenggang Nyai dari Betawi

Sports
Pengenalan Filosofi Baru Sepak Bola Jerman di Indonesia, Diikuti 150 Anak-anak

Pengenalan Filosofi Baru Sepak Bola Jerman di Indonesia, Diikuti 150 Anak-anak

Internasional
Hasil Final Syed Modi India International 2023: Berjuang 95 Menit, Dejan/Gloria Juara!

Hasil Final Syed Modi India International 2023: Berjuang 95 Menit, Dejan/Gloria Juara!

Sports
Hasil Liga 1: PSIS Semarang Vs PSS Sleman 1-0, Klub Radja Nainggolan Imbang

Hasil Liga 1: PSIS Semarang Vs PSS Sleman 1-0, Klub Radja Nainggolan Imbang

Sports
Kisah Relawan PD U17, Tantangan dengan Penonton Hingga Foto Bersama Shin Tae-yong

Kisah Relawan PD U17, Tantangan dengan Penonton Hingga Foto Bersama Shin Tae-yong

Internasional
IBL 2024: Terima Kasih West Bandits, Selamat Datang Kesatria Bengawan Solo!

IBL 2024: Terima Kasih West Bandits, Selamat Datang Kesatria Bengawan Solo!

Sports
Tanggapan Pelatih Jerman soal Piala Dunia U17 Digelar Setiap Tahun

Tanggapan Pelatih Jerman soal Piala Dunia U17 Digelar Setiap Tahun

Sports
Pembelajaran dari Piala Dunia U17 2023 demi Sepak Bola Tanah Air

Pembelajaran dari Piala Dunia U17 2023 demi Sepak Bola Tanah Air

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com