Hasil itu membuat Brasil kokoh di puncak klasemen akhir Grup A dengan poin tujuh dari tiga laga, unggul selisih gol dari Meksiko di posisi kedua. Pada 16 besar, Brasil akan menghadapi Cile yang berstatus sebagai runner-up Grup B.
Tampil dengan dukungan penuh dari pendukungnya sendiri, Brasil langsung menekan Kamerun sejak menit-menit awal. Beberapa kali skuad asuhan Luis Felipe Scolari itu menciptakan peluang emas.
Upaya mereka akhirnya membuahkan hasil saat pertandingan memasuki menit ke-17, berawal dari pergerakan Luiz Gustavo di sisi kiri pertahanan Kamerun.
Ia kemudian memberikan umpan silang. Dalam kawalan seorang pemain lawan di tengah kotak penalti, Neymar menembakkan bola ke sudut kiri bawah gawang Charles Itandje dengan sepakan kaki kiri.
Pada menit ke-26, Kamerun mendapatkan kesempatan untuk menyamakan kedudukan. Akan tetapi, bola sundulan Benjamin Moukandjo seusai menerima umpan Joel Matip masih membentur mistar gawang Brasil.
Satu menit berselang, Kamerun benar-benar membuat pendukung Brasil terdiam. Pasalnya, pada menit ke-27, Matip mampu mencetak gol penyama kedudukan setelah mampu memaksimalkan umpan silang Allan Nyom.
Namun, kedudukan itu tidak bertahan lama. Pada menit ke-34, mendapatkan umpan Marcelo, Neymar kemudian menggiring bola ke jantung pertahanan Kamerun. Ia lalu melepaskan tendangan keras yang akhirnya membuat Brasil kembali unggul 2-1.
Selepas turun minum, Brasil kembali memperbesar keunggulan. Kali ini giliran Fred yang mencatatkan namanya di papan skor seusai menerima umpan silang David Luiz di sisi kiri pertahanan Kamerun.
Sepanjang paruh kedua, Brasil terlihat mendominasi pertandingan. Beberapa kali mereka mendapatkan peluang untuk mencetak gol lagi. Sementara itu, Kamerun terlihat hanya mengandalkan serangan balik.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.