Babak I: Cile Lebih Berbahaya daripada Belanda

Belanda sempat menguasai permainan pada awal laga. Namun, Arjen Robben dan kawan-kawan kerap mendapatkan tekanan setelah pertandingan bergulir 15 menit.

Bahkan, Belanda nyaris kebobolan melalui sepak pojok Cile yang pertama pada menit ke-23. Alexis Sanchez melepaskan umpan mendatar, dan Felipe Gutierrez berhasil menyambutnya dengan tendangan keras. Namun, bola melenceng dari sasaran.

Cile terus memegang kendali serangan. Mereka terlihat nyaman memainkan bola. Kondisi ini membuat Belanda hanya mampu mengandalkan serangan balik.

Dua menit sebelum turun minum, Gutierrez nyaris mengancam gawang lawan melalui sundulannya. Bola tersebut masih melebar, dan itu menjadi peluang terakhir bagi Cile. Skor 0-0 pun bertahan hingga jeda.  

Menurut catatan FIFA, selama babak pertama, Cile menguasai pertandingan sekitar 67 persen dengan memberikan 10 serangan. Sementara itu, Belanda hanya melancarkan 5 serangan.

Susunan pemain
Belanda: 1-Jasper Cillessen; 2-Ron Vlaar, 3-Stefan de Vrij, 5-Daley Blind; 6-Nigel de Jong, 7-Daryl Janmaat, 10-Wesley Sneijder, 15-Dirk Kuyt, 20-Georginio Wijnaldum; 11-Arjen Robben, 17-Jeremain Lens
Pelatih: Louis van Gaal

Cile: 1-Claudio Bravo; 5-Francisco Silva, 17-Gary Medel, 18-Gonzalo Jara; 2-Eugenio Mena, 4-Mauricio Isla, 16-Felipe Gutierrez, 20-Charles Aránguiz, 21-Marcelo Díaz; 7-Alexis Sanchez, 11-Eduardo Vargas
Pelatih: Jorge Sampaoli

Wasit: Bakary Gassama