Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dituding Atur Jadwal, Scolari "Tampar Balik" Van Gaal

Kompas.com - 23/06/2014, 17:30 WIB
Azwar Ferdian

Penulis

Sumber AFP
RIO DE JANEIRO, Kompas.com - Pelatih Brasil, Luiz Felipe Scolari, tidak terima dengan pernyataan pelatih Belanda, Louis van Gaal yang menyebutkan FIFA telah memanipulasi jadwal laga terakhir fase grup, untuk menguntungkan tuan rumah.

Van Gaal mempermasalahkan jadwal bermain di Grup A antara Brasil melawan Kamerun, di Nasional Stadium, Brasilia. Laga tersebut dimainkan setelah pertemuan ketiga Belanda melawan Cile di Grup B, padahal biasanya Grup B bertanding setelah Grup A selesai main.

FIFA dituding telah mengatur jadwal ini, agar Brasil bisa memilih calon lawan mereka di babak 16 besar nanti. Padahal, Tim Samba sendiri mengusung misi wajib menang atas Kamerun atau minimal imbang untuk bisa lolos ke babak kedua. Bila Brasil kalah dari Kamerun, dan Meksiko versus Kroasia berakhir imbang, maka tuan rumah akan tersingkir dari Piala Dunia 2014.

Scolari menegaskan, tidak ada agenda mengatur lawan main di 16 besar seperti yang dituding Van Gaal. Menurutnya, para pemain Brasil  bersemangat untuk memastikan kemenangan, tanpa memikirkan hasil pertandingan tim lain.

"Hal pertama yang perlu kami pikirkan adalah menang dan kami akan melalui itu. Beberapa orang  mengatakan bahwa Brasil akan memilih calon lawan. Mereka yang berkomentar itu memang bodoh atau jahat," kata Scolari seperti dilansir AFP, Senin (23/6/2014).

Van Gaal sempat melontarkan pernyataan "konyol" melihat Brasil akan bermain setelah timnya. Padahal di  dua pertandingan grup, Brasil selalu bermain sebelum pertandingan Belanda digelar. Van Gaal menuduh ada permainan dari penyelenggara turnamen ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com