Dalam pertandingan tersebut, Belgia memastikan kemenangan lewat gol Divock Origi pada menit ke-88. Sang pencetak gol merupakan buah keputusan jitu Wilmots yang memasukkannya pada pertengahan babak kedua.
Wilmots mengaku "berjudi" dengan memasukkan Divock Origi yang baru pemain berusia 19 tahun dan Kevin Mirallas untuk menggantikan Lukaku dan Mertens.
"Pertandingan sulit melawan Rusia yang bermain bagus. Pemain pengganti kembali tampil baik. Kevin Mirallas membuktikan saat tendangannya mengenai tiang. Saya membuat beberapa risiko untuk memenangi laga," jelas Wilmots.
"Kami kembali meraih kemenangan. Kami bermain dua kali dan meraih dua kemenangan. Jadi, kami bisa mencapai target yang ditetapkan," ujar Wilmots.
Hasil tersebut membuat Belgia kini mengemas enam poin. Aljazair berada di posisi kedua dengan tiga poin. Rusia dan Korea Selatan di posisi berikutnya dengan satu poin. Pada laga terakhir, Belgia akan bertemu Korea Selatan.
"Saya belum memutuskan strategi untuk laga ketiga. Saya akan berbicara dengan para pemain dan kemudian membuat keputusan. Seluruh skuad lebih penting daripada pemain inti. Setiap pemain punya tanggung jawab yang sama. Kami butuh seluruh pemain. Publik bisa bangga dengan skuad ini. Kami memiliki ambisi besar," tandas Wilmots.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.