Namun, harapan Van Gaal ini tak sejalan dengan jadwal pertandingan yang harus dilakoni Belanda. Pasalnya, De Oranje lebih dulu memainkan pertandingan pamungkas penyisihan Grup B dibandingkan Brasil di Grup A. Oleh karena itu, mereka tak bisa memilih siapa calon lawannya. Inilah yang membuat Van Gaal kritis terhadap jadwal yang dikeluarkan FIFA.
Belanda dan Cile telah menyegel tiket sebagai wakil Grup B yang maju ke babak perdelapan final. Dengan demikian, laga pada Senin (23/6/2014) akan menjadi penentu juara grup.
Sementara itu, dari Grup A, Brasil, yang untuk sementara berada di puncak klasemen, akan bertemu Kamerun pada laga terakhir. Jika ingin menjadi juara grup, Brasil harus memenangkan laga tersebut. Jika imbang atau kalah, maka posisinya bisa digeser Meksiko atau Kroasia, yang akan melakoni pertandingan hidup-mati.
Pada babak 16 besar, juara Grup A akan bertemu runner-up Grup B pada Sabtu (28/6/2014). Sementara itu, peringkat kedua Grup A akan menghadapi juara Grup B pada Minggu (29/6/2014).
Jika melihat posisi sekarang (sebelum laga terakhir), maka Belanda harus menjadi juara grup untuk terhindar dari pertemuan dengan Brasil. Itu artinya, mereka hanya perlu minimal bermain imbang ketika melawan Cile pada matchday ketiga.
Namun, jadwal pertandingan tak menguntungkan Belanda lantaran mereka akan lebih dulu bermain dari Brasil. Inilah yang membuat Van Gaal keberatan terhadap FIFA. Padahal, dalam dua pertandingan sebelumnya, Brasil selalu lebih dulu bertanding. Dengan demikian, secara teori, tuan rumah diuntungkan dengan jadwal tersebut karena mereka bisa memilih calon lawannya pada babak 16 besar.
"Setiap pertandingan, mereka (FIFA) memublikasikan tentang fair play," ujar Van Gaal dalam jumpa pers di Corinthians Arena, tempat pertandingan yang akan digelar pada hari Senin.
"FIFA memainkan trik ini. Tentu saja ini bukan hal yang bagus. Ini tidak fair," tambah pelatih asal Belanda itu, mengenai jadwal pertandingan hari Senin.
"Besok kami akan fokus meraih kemenangan melawan Cile, dan saya tidak berpikir bahwa itu akan berpengaruh terhadap fakta bahwa Brasil akan bermain setelah kami."
Meski mengatakan ingin menghindari Brasil, Van Gaal, yang seusai Piala Dunia akan menjadi manajer Manchester United, juga tak mau menyepelekan Meksiko dan Kroasia. "Pasti. Jika saya diizinkan memilih, saya tidak ingin melawan Brasil, meskipun Kroasia atau Meksiko juga bukan lawan yang buruk. Akan tetapi, saya pikir, pada Piala Dunia, negara tuan rumah selalu memiliki keuntungan," ujarnya kepada FIFA.com.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.