Nah, landak tersebut menjadi penebak pemenang dari pertandingan yang akan digelar di Estadio das Dunas, Natal. Pengelola taman safari tersebut menempatkan dua piring makanan di depan masing-masing bendera yakni Yunani dan Jepang. Rupanya, landak tersebut berjalan ke arah piring makanan di depan bendera Yunani. Taman Safari Malam Chiang Mai menghelat acara tersebut sebagai bagian kerja sama dengan FIFA, tulis laman Bangkok Post, hari ini.
Sementara itu, pelatih Jepang Alberto Zaccheroni merencanakan strategi bertahan untuk menghadapi Timnas Kapal Bajak Laut atau Piratiko tersebut. Kendati demikian, pandangannya mendapat tentangan dari para pemain. Bermain menyerang adalah senjata ampuh Jepang, kata para penggawa. "Pemain Jepang punya teknik baik. Kami juga punya kemampuan bermain cepat," kata penjaga gawang Jepang, Eiji Kawashima.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.