Awalnya, Belgia yang didominasi pemain bintang, seperti Eden Hazard dan Romelu Lukaku, terlihat frustrasi sejak menit awal. Mereka tak mampu menciptakan satu peluang pun hingga pertandingan bergulir selama 15 menit.
Pemain Aljazair tampil disiplin menjaga wilayah pertahanannya dan sigap memutus alur serangan yang dibangun Vincent Kompany dan kawan-kawan. Tidak tampak juga kerja sama apik yang dibangun Belgia sepanjang pertandingan.
Belgia baru bisa mengancam melalui tembakan jarak jauh yang dilepaskan Axel Witsel pada menit ke-21. Namun, bola hasil tembakan kaki kanan Witsel masih bisa diblok Rais.
Namun, bek Belgia, Vertonghen, melakukan kesalahan fatal dengan menjatuhkan Sofiane Feghouli di kotak terlarang pada menit ke-25. Feghouli yang maju sebagai algojo berhasil menaklukkan kiper Thibaut Courtois.
Kebobolan, Belgia bekerja keras untuk mencetak gol balasan. Witsel kembali mencoba peruntungannya dengan melepaskan tembakan dari luar kotak penalti. Kembali Rais melakukan penyelamatan gemilang dengan menepis tembakan Witsel.
Belgia terus menekan lawan. Namun, serangan yang ditunjukkan Belgia tidak terlihat tajam. Alhasil, mereka dipaksa tertinggal 0-1 hingga akhir babak pertama.
Selepas turun minum, pelatih Belgia, Marc Wilmots, mengganti Nacer Chadli dengan Martens. Martens langsung unjuk gigi dengan berhasil menembus kotak penalti lawan pada menit ke-50. Ia kemudian berusaha mengirimkan bola kepada Lukaku. Namun, usaha Martens belum membuahkan hasil setelah Rais dengan sigap menangkap bola.
Setelah itu, Belgia kembali kesulitan menciptakan peluang. Bahkan, belum terlihat aksi individu dari pemain-pemain Belgia yang merepotkan jantung pertahanan Aljazair.
Wilmots terlihat belum puas dengan permainan anak asuhnya. Ia melakukan perubahan di lini depan. Lukaku diganti oleh Divock Origi pada menit ke-58. Berselang tujuh menit, Wilmots memasukkan Fellaini untuk menggantikan Dembele.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.