Sempat tertinggal oleh gol Enner Valencia, Swiss bangkit pada babak kedua. Admir Mehmedi dan Haris Seferovic, yang baru masuk pada babak kedua, mencetak masing-masing satu gol kemenangan bagi Swiss.
Kedua tim bermain dengan susunan pemain terbaik. Ekuador mengandalkan Enner Valencia, Antonio Valencia, dan Jefferson Montero untuk membongkar pertahanan Swiss.
Sedangkan Swiss memasang kuartet Xherdan Shaqiri, Granit Xhaka, Valentin Stocker, dan Josip Drmic sebagai pemain di lini serang.
Swiss membuka kesempatan mencetak gol lebih dahulu. Pada menit ke-13, Xhaka melepaskan tembakan spekulasi yang ternyata masih menyamping dari gawang Ekuador.
Ekuador merespons serangan Swiss pada menit ke-22. Tak tanggung-tanggung, kesempatan pertama Ekuador membuahkan hasil. Tendangan bebas Walter Ayovi disambut sundulan Enner Valencia untuk merobek jala Diego Benaglio.
Swiss mencoba membalas. Tiga menit berselang, giliran Shaqiri mengancam gawang Ekuador. Namun, tendangan pemain berkaki kidal itu masih mampu dihentikan kiper Alexander Dominguez.
Memasuki menit ke-36, Gokhan Inler gantian membuat kiper Dominguez melakukan penyelamatan gemilang saat menepis tendangan jarak jauh Inler yang mengarah ke pojok gawang. Hingga babak pertama usai, skor bertahan 1-0 untuk keunggulan Ekuador.
Butuh gol, pelatih Swiss, Ottmar Hitzfeld, mengubah komposisi pemain. Striker Admir Mehmedi masuk menggantikan Stocker demi menambah daya gedor tim.
Hasilnya terbukti tidak lama setelah babak kedua dimulai. Pada menit ke-48, umpan sepak pojok Ricardo Rodriguez disambut sundulan Mehmedi yang berhasil mengoyak jala Ekuador.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.