Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Del Bosque Masih Tersenyum Setelah Mimpi Buruk Spanyol

Kompas.com - 15/06/2014, 06:45 WIB
CURITIBA, Kompas.com - Pelatih tim nasional Spanyol, Vicente del Bosque, masih terlihat tenang, bahkan sempat tersenyum, usai timnya kalah dari Belanda. Itu terjadi saat Del Bosque mengikuti sesi jumpa pers, Sabtu (14/6/2014).

Spanyol baru saja menelan pil pahit karena kalah 1-5 dari Belanda pada laga perdana penyisihan Grup B Piala Dunia 2014, Jumat (13/6) waktu setempat atau Sabtu dini hari WIB. Kekalahan nan menyesakkan ini menjadi sejarah kelam El Matador karena paling banyak kebobolan gol dalam sebuah Piala Dunia selama 60 tahun.

"Saya tidak punya kewajiban untuk datang ke sini untuk jumpa pers, tetapi saya pikir hal tersebut normal, seperti yang sudah kami lakukan pada kesempatan lain, berada di sini untuk menjawab pertanyaan," ujar Del Bosque sambil tersenyum, ketika menghadiri jumpa pers yang tidak terjadwal di pusat pelatihan tim, sehari setelah kekalahan telak itu.

"Ini bukan sebuah kekalahan yang mematikan, ini hanya sebuah bagian," ujarnya tentang petaka di Salvador.

Ditanya tentang kemungkinan mengubah susunan line-up pada pertandingan melawan Cile, 18 Juni mendatang, Del Bosque mengaku masih ingin mempertahankan pilihannya. Padahal, Spanyol tak punya opsi lain selain menang untuk memelihara asa maju ke babak 16 besar guna mempertahankan gelar.

"Jelas bahwa itu pertandingan lain, mungkin ada satu atau dua perubahan, tetapi saat ini belum waktunya untuk membicarakan hal tersebut. Kami akan memikirkannya, tetapi kami tak ingin tergesa-gesa dan membuat keputusan yang salah. Kami memiliki waktu sampai hari Rabu," ungkap mantan pelatih Real Madrid itu.

Del Bosque pun menegaskan bahwa Iker Casillas tak bisa disalahkan, meskipun sang kapten melakukan dua blunder di babak kedua, yang berakibat fatal. Dia bahkan menyanjung sikap Casillas, yang tetap berkomunikasi dengan rekan-rekannya yang tampak murung di ruang ganti, setelah laga usai.

"Dia menyalahkan diri sendiri untuk beberapa hal, tetapi dia tahu semua yang harus disalahkan dan ke depannya harus berbenah. Dia bertindak seperti seorang kapten. Itu adalah diskusi yang berguna, tepat dan bagus," ujar Del Bosque.

Lantas, bagaimana dengan perasaan Del Bosque setelah mengalami kekalahan yang memalukan itu? Pelatih berusia 63 tahun ini mengaku sangat sedih, tetapi dia berusaha tetap tenang dan tersenyum.

"Tadi malam saya tersenyum, tetapi di dalam saya merasa sangat sedih," ujarnya. "Kami harus menghadapinya dan menjadi olahragawan... kami tidak melakukan hal yang salah, kami belum melakukan pelanggaran berat, kami telah bermain buruk di babak kedua. Selama 40 menit pertama kami bermain bagus."

"Dan karena kami tidak melakukan hal yang salah, kami harus tetap menegakkan kepala dan bertarung untuk pertandingan berikutnya."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com