Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kolombia Memiliki Nilai Plus

Kompas.com - 14/06/2014, 20:04 WIB
KOMPAS.com - Tidak ada tim yang sangat menonjol di Grup C Piala Dunia Brasil 2014 yang berisikan Kolombia, Jepang, Yunani, dan Pantai Gading. Keempat peserta sama-sama yakin kekuatan mereka merata dan sama-sama berpeluang besar maju ke babak 16 besar. Namun, Kolombia memiliki nilai lebih.

Kolombia memiliki nilai plus karena dijadikan target kunci lawannya. Seakan berlaku adagium, bila mampu mengalahkan Kolombia, tiket babak sistem gugur sudah langsung diperoleh pemenangnya. Maka, Yunani yang akan menghadapi Kolombia pada Sabtu (14/6/2014) tengah malam waktu Indonesia berupaya keras untuk dapat menjegal tim negara Amerika Selatan itu.

”Kami bertekad menembus babak sistem gugur yang belum pernah kami capai sebelumnya. Untuk melakukannya, kami harus mengambil angka dalam setiap laga. Pertandingan paling penting adalah melawan Kolombia. Ini adalah pertandingan pertama kami dan mereka tim yang berbahaya,” ujar Giorgos Karagounis, kapten tim Yunani.

Yunani sangat bersyukur, empat pemain pilar Kolombia didera cedera sehingga tidak dapat turun di Stadion Mineirao, Belo Horizonte. Paling tidak, dengan absennya penyerang utama, Radamel Falcao, lini depan Kolombia diharapkan menjadi tumpul.

”Inilah masanya kami mengalahkan mereka. Kolombia harus bekerja sangat keras untuk dapat mengambil angka dari kami dan itu pekerjaan yang akan sangat sulit sekali. Kami akan memenangkan laga ini,” tutur pemain bertahan Yunani, Giorgos Tzavellas.

Karagounis mengungkapkan, mereka datang ke Brasil dengan keunggulan sebagai tim solid. Mereka telah melakukan perjalanan dan menghabiskan waktu bersama sesama pemain dan bekerja sebagai tim. Hal yang terpenting, seluruh anggota tim memiliki kekompakan di bawah asuhan pelatih Fernando Santos yang sudah melatih tim itu selama empat tahun.

”Ini yang akan ditunjukkan di lapangan nanti. Kami telah menikmati keberhasilan dan merenungi kegagalan bersama. Kami telah hidup dan bernapas sebagai sebuah tim dan merasakan emosi yang dalam,” kata Karagounis.

Melawan Kolombia, Yunani akan mengandalkan pola bertahan ketat dan mengandalkan serangan balik. Tipikal itu sudah ditunjukkan selama kualifikasi dan berhasil membuat gawang Yunani yang dijaga Orestis Karnezis relatif aman. Yunani tidak akan ”ngotot” menyerang untuk membuat banyak gol. Selama kualifikasi, Yunani menang delapan kali dari 10 laga dan lima kemenangan di antaranya hanya mencetak skor 1-0, dengan kemasukan 4 gol saja.

Pola sepak bola negatif itulah yang akan diwaspadai Kolombia pada laga Sabtu nanti. Tanpa Falcao, Kolombia tetap akan memperagakan pola menyerang 4-4-2 yang dikombinasikan dengan format 4-2-2-2.

Bek Kolombia, Mario Yepes, mengatakan, mereka memang kehilangan penyerang bintang Radamel Falcao, bek Aldo Ramirez dan Luis Perea serta gelandang Edwin Valencia, tetapi gaya mereka tidak akan berubah.

”Kolombia tidak akan mengubah gaya bermain. Sepanjang kualifikasi, kami telah menunjukkan penguasaan bola dan menyerang yang membuat kami kuat,” ujar Yepes.

Kolombia boleh jadi sedikit melemah akibat cedera Falcao. Namun, pelatih Jose Pekerman telah memanggil pemain klub River Plate, Teofilo Gutierrez, sebagai pengganti. Pemain
berusia 29 tahun yang mencetak 12 gol dalam pertandingan bersama negaranya itu diharapkan mampu menyerang setajam
Falcao. Dia akan ditandemkan dengan Victor Ibarbo dibantu pemain sayap Jackson Martinez.

Pekerman memang tidak kesulitan menyusun skuad karena Kolombia memiliki 18 pemain yang berlaga di klub Eropa. Salah satu yang diperkirakan akan diturunkan adalah James Rodriguez yang sangat andal di lapangan tengah. Kepiawaian mengolah bola mati membuat pemain klub Monaco ini harus diwaspadai lawannya. Sayangnya, kelemahan Rodriguez acapkali enggan ikut menjaga pertahanan. Hasratnya untuk turun ke bawah membantu saat timnya diserang sering dipertanyakan. (FIFA.COM/Reuters/AFP/SAH)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas & Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas & Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Liga Indonesia
'Bocoran' Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

"Bocoran" Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com