Suasana pesta Piala Dunia mulai terasa di sekitar Stadion Maracana di Rio dan Stadion Corinthians di Sao Paulo. Para suporter dari sejumlah negara berkumpul di sekitar stadion untuk menari, bernyanyi, dan berfoto bersama.
”Saya harap suasana akan lebih meriah lagi setelah pembukaan Piala Dunia. Ini sangat penting bagi Brasil karena bisa menjadi citra positif bagi dunia luar,” ujar Paulo Conceicao, warga Sao Paulo yang tinggal di Santiago, California, AS.
Demam Piala DuniaDari Brasil, demam Piala Dunia juga mulai menjalar ke seluruh dunia, termasuk Indonesia. Di Jalan Raden Saleh II, Cikini, Jakarta Pusat, warga memasang bendera kontestan Piala Dunia, seperti Brasil, Portugal, dan AS. Di Serpong, Tangerang Selatan, Banten, tidak jauh dari stasiun kereta, warga memasang bendera 32 negara peserta Piala Dunia Brasil di pekarangan sebuah rumah.
Di Banglades, warga mengibarkan puluhan ribu bendera Brasil dan Argentina di atap rumah untuk menyambut Piala Dunia. Kota-kota di Banglades pun berubah menjadi lautan bendera Brasil dan Argentina.
Di Thailand, junta militer yang melakukan kudeta, akhir Mei, berjanji akan mengembalikan kebahagiaan warga dengan mengizinkan para penggemar sepak bola menonton semua pertandingan Piala Dunia secara gratis lewat saluran televisi nasional. (AFP/RTR/ADP/UTI/A07)
Sumber: Kompas Cetak