Pasqual mengatakan hal itu kepada Radio Deejay, Selasa (10/6/2014), setelah dia didepak dari daftar 23 pemain Italia untuk tampil di Piala Dunia.
"Pengalaman latihan untuk Piala Dunia di Coverciano sangat melelahkan karena kami dipersiapkan untuk mengatasi suhu lembab di Brasil," ujar Pasqual, mengacu kepada medote latihan dengan sauna, yang dilakukan staf medis.
"Hanya sementara kami berjalan di sekitar kondisi tersebut, kami belajar ada hal yang luar biasa di Manaus..."
"Saya telah melewati pelatihan yang ketat dalam karierku, tetapi kondisi tersebut sangat sulit karena Anda benar-benar sulit bernapas."
Pasqual harus melupakan impiannya tampil di Piala Dunia. Akan tetapi pemain berusia 32 tahun ini terus melihat proses di sana, apalagi dia kembali akan bermain di wilayah tersebut bersama Fiorentina pada tur pra-musim.
"Saya tidak pergi ke Brasil bersama Nazionale, tetapi paling tidak saya akan kembali ke Amerika Selatan bersama Fiorentina untuk tur musim panas kami," ujarnya. "Saya berharap Italia akan membuat kejutan di Piala Dunia, sehingga memberikan kekecewaan kepada Inggris atau Uruguay! Dengan itu, kami bisa berada di puncak grup."
"Bagaimana akhir Italia vs Inggris? 4-3."
Italia akan bersaing dengan Inggris, Uruguay dan Kosta Rika untuk memperebutkan dua tiket dari Grup D menuju babak 16 besar. Inggris dan Uruguay akan menjadi lawan berat dalam berburu tiket itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.