Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Timnas Indonesia U-19 Mentok di Penyelesaian Akhir

Kompas.com - 28/05/2014, 21:12 WIB
SOLO, KOMPAS.com -- Tim Nasional Indonesia U-19 bermain imbang tanpa gol dengan Timnas Lebanon U-19 pada laga persahabatan, di Stadion Manahan, Solo, Rabu (28/5/2014). Ini adalah hasil imbang kedua dalam dua laga terakhir.

Sebelumnya, Timnas Indonesia U-19 bermain imbang 1-1 dengan Yaman dalam laga persahabatan di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (25/5/2014). Hasil 1-1 dengan Yaman itu membuat pelatih Indra Sjafri menjadikan laga lawan Lebanon itu untuk menguji ketajaman anak didiknya, Minggu (25/5/2014).

Namun, Lebanon bermain penuh perhitungan, sehingga Evan Dimas dkk kesulitan mengembangkan permainan.

Indonesia sempat mencoba memancing lawan keluar dengan memainkan penguasaan bola di wilayah sendiri. Lebanon tidak meladeni permainan Indonesia. Namun, begitu Indonesia masuk wilayah mereka, pemain-pemain Lebanon meningkatkan agresivitas untuk mengantisipasi pergerakan Indonesia.

Memasuki menit ke-30, anak-anak didik Indra Sjafri mulai menemukan bentuk permainan mereka. Agresivitas Lebanon membuat Indonesia beberapa kali kehilangan bola, tetapi Paulo Oktavianus Sitanggang dkk bisa dengan cepat menyusun serangan baru.

Usaha Indonesia akhirnya membuahkan tembakan dari Muchlis Hadi Ning Syaifulloh. Namun, tembakannya terbaca lawan dan kandas.

Indonesia meningkatkan intensitas serangan. Namun, Lebanon berhasil merebut bola dan melancarkan serangan balik yang berujung tembakan dari  Habib Shweikh pada menit ke-33. Tembakan yang dilepaskan Habib melesat ke atas gawang.

Indonesia bereaksi dengan melancarkan serangan baru dan langsung mendapatkan peluang dari Paolo Sitanggang pada menit ke-35. Namun, tembakannya melesat ke atas gawang.

Menjelang turun minum, Indonesia mendapatkan peluang dari Hansamu Yama. Namun, tembakan yang dilepaskan Hansamu dari jarak dekat itu bisa diantisipasi kiper Mostafa Matar.

Pada babak kedua, Indonesia mendominasi permainan dan mampu membuka ruang di lini belakang Lebanon. Namun, penyelesaian akhir Indonesia tak sangat menyusahkan Lebanon, yang tetap tampil disiplin.  

Pada menit ke-50 dan ke-55, Evan Dimas mencoba memecah kebuntuan dengan melepaskan tembakan. Sementara usaha pertamanya terblok, usaha keduanya melesat ke atas gawang Lebanon.

Sejumlah tekanan Indonesia membuahkan situasi tendangan sudut. Evan Dimas dkk memanfaatkan keuntungan itu untuk mendapatkan gol. Namun, penyelesaian akhir yang kurang terukur membuat usaha mereka hanya menghasilkan tendangan gawang.

Pada menit ke-64, misalnya, Evan Dimas menembakkan bola liar, yang kembali meleset ke sisi kanan gawang.

Sekitar 10 menit setelahnya, Indonesia mendapatkan peluang dari Paolo Sitanggang. Ia berhasil menjangkau sebuah umpan terobosan dan berpeluang mencetak gol. Ketika tinggal berhadapan dengan Matar, Paolo kehilangan bola akibat antisipasi seorang pemain Lebanon.

Pada menit ke-79, pemain Lebanon, Hussein Zein, mendapat kartu kuning kedua. Setelahnya, Indonesia meningkatkan agresivitas, tetapi gol tak kunjung datang.

Paulo Sitanggang dan Hansamu Yama mencoba memecah kebuntuan pada menit ke-86 dan ke-90+5. Sementara tembakan Paulo membentur tiang kiri gawang, tembakan Hansamu Yama kandas di tangan Mostafa Matar.

Indonesia U-19: Awan Seto; Putu Gede Juni Antara, Muhammad Sahrul Kurniawan, Hansamu Yama Pranata, Muhammad Fatchurochman; Muhammad Hargiyanto, Paulo Oktavianus Sitanggang, Evan Dimas Darmono; Maldini, Muchlis Hadi Ning Syaifulloh, Ilham Udin Armaiyn

Lebanon U-19: Mostafa Matar; Khaled Ali, Khalil Khamis, Hussein Zein; Hassan Kourani, Ghazi Honeine, Mohammad Kdouh, Mohamad Salem, Habib Shweikh; Philippe Paoli, Ali Karaki

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Internasional
Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Sports
Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Liga Spanyol
Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com