Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perkenalkan "Timnas" Brasil Minus "KTP" Brasil!

Kompas.com - 26/05/2014, 15:08 WIB
Azwar Ferdian

Penulis

KOMPAS.com – Brasil menjadi negara penghasil talenta sepakbola terhebat di jagad ini. Brasil tidak pernah kehabisan stok pemain bertalenta di setiap masa. Malah, banyak pemain kelahiran Brasil yang membela negara lain. Dengan kata lain, mereka menjadi pemain Brasil tanpa "kartu tanda penduduk" Brasil.

Banyaknya pemain yang memutuskan membela negara lain, bukan Brasil, membuat orang dengan mudah menyusun tim “B”, atau tim cadangan dari skuad utama Timnas Brasil asuhan Luiz Felipe Scolari.

Dalam dua Piala Dunia terakhir, ada selusin pemain kelahiran Brasil yang bermain untuk timnas lain.  Sebut saja Deco dan Liedson yang memilih berseragam Portugal, Cacau dengan skuad Jerman atau Sinha yang lebih rela bergabung dengan Meksiko.

Bila berandai-andai, bisa saja dibentuk satu tim yang berisikan pemain kelahiran Brasil, dan ikut bersaing dengan skuad utama Brasil. Melihat komposisi pemain yang ada, skuad “Brasil B” ini tidak bisa dipandang sebelah mata.

Posisi kiper ada Mauricio Viana, meski memang diakui cukup sulit mencari kiper untuk kategori kelahiran Brasil. Untung ada Viana yang bermain di Cile, membela klub Santiago Wanderers. Viana menjadi talenta baru di posisi kiper, yang siap “diamankan” Timnas Cile.

Di posisi bek ada dua pemain kelas dunia yang lahir di Brasil, tapi malah membela Portugal dan Cile. Adalah Pepe yang tenar bersama Real Madrid, dan kini menjadi andalan di lini belakang Portugal. Lalu Marcos Gonzalez yang lahir di Rio de Janeiro tapi memilih menyeberang ke Cile. Sebagai pemain, Gonzalez kini membela klub Brasil, Flamengo.

Masih di posisi bek, yang bisa diisi Matias Aguirregaray dan Douglas. Brasil juga terkenal memiliki sejarah penghasil banyak full back berkualitas. Matias Aguirregaray lahir dan besar di Porto Alegre, tapi berkat ayahnya yang berkewarganegaraan Uruguay, Matias memilih membela Uruguay.

Selanjutnya adalah Douglas yang lebih memilih berseragam Oranye, Belanda. Bermain buat klub Dynamo Moscow, Douglas sudah melakukan debutnya buat Belanda pada Oktober 2012.

Masuk ke posisi gelandang ada dua nama Thiago yang cukup tenar, Thiago Motta dan Thiago Alcantara. Nama pertama saat ini membela PSG, dan lebih memilih menjadi pemain Timnas Italia daripada Brasil. Sedangkan Alcantara sempat membela tim Brasil junior, tapi sekarang menunjuk Spanyol sebagai negara yang dibelanya.

Belum bergeser dari posisi gelandang, ada Romulo yang tampil impresif bersama Verona di Serie A musim lalu. Romulo mampu menarik perhatian pelatih Azzurri, Cesare Prandelli, untuk dipertimbangkan masuk skuad Italia di Brasil 2014.

Kemudian, penutup di posisi gelandang adalah Sammir, yang memilih bendera Kroasia. Sammir saat ini membela Getafe, tapi musim terbaiknya adalah saat bersama Dynamo Zagreb. Dia masuk dalam Timnas Kroasia, dan biasa bermain di sayap kiri.

Dua nama beken di posisi juru gedor ada Diego Costa dan Eduardo da Silva. Diego Costa baru saja melewati musim yang mengesankan bersama Atletico Madrid, dengan menjadi juara La Liga serta runner-up Liga Champions.

Timnas Brasil sempat memanggil Costa buat laga persahabatan. Tapi, Costa ternyata menjatuhkan pilihannya buat Spanyol. Keputusan ini bahkan memancing reaksi dari pelatih Selecao, Scolari. “Dia telah melewati mimpi dari jutaan orang, untuk bisa membela timnas kami, juara lima kali Piala Dunia, Timnas Brasil,” tegas Scolari.

Terakhir adalah Eduardo da Silva yang namanya sempat meroket bersama Arsenal. Cedera patah kaki membuat kariernya sedikit terhambat, dan Eduardo kini merumput bersama Shakhtar Donetsk. Dudu (sapaan akrabnya) memilih berseragam Timnas Kroasia, dan akan berhadapan dengan Brasil di penyisihan Grup A.

Skuad Pemain “Brasil B”: Mauricio Viana; Pepe, Marcos Gonzalez, Matias Aguirregaray, Douglas; Thiago Motta, Thiago Alcantara, Romulo, Sammir; Diego Costa, Eduardo da Silva
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas & Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas & Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Korea Malam Ini

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Korea Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Liga Indonesia
'Bocoran' Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

"Bocoran" Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Liga Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Liga Indonesia
Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com