SANTIAGO, KOMPAS.com — Piala Dunia 2014 tinggal hitungan hari. Namun, lagu tema ajang empat tahunan ini masih dipersoalkan. FIFA dinilai telah salah memilih lagu tema.
FIFA sudah merilis "We Are One (Ole Ola)" dari Pitbull sebagai lagu resmi Piala Dunia 2014. Namun, para penggemar sepak bola Brasil lebih menyukai Shakira, penyanyi lagu tema Piala Dunia 2010.
Kefrustrasian para penggemar tersebut membanjiri Twitter, dengan hashtag #VoltaWakaWaka. "Waka Waka" merupakan lagu tema Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan.
Menjawab kefrustrasian para penggemar, Shakira sudah merilis lagu dengan tema sepak bola berjudul "Dare (La La La)". Dalam video klip resminya, sejumlah pemain bola pun tampil, antara lain Lionel Messi, Neymar, dan Gerard Pique.
Meskipun penyanyi Brasil, Claudia Leitte, juga tampil dalam lagu tema resmi FIFA untuk Piala Dunia 2014, sejumlah kritikus mempertanyakan alasan rapper Kuba Pitbull dan penyanyi kelahiran Puerto Rico, Jennifer Lopez, dipilih membawakan lagu tema ini, mengingat Brasil memiliki sederet musisi besar.
Para pengecam lagu tema pilihan FIFA itu pun mengeluhkan terlalu banyaknya bahasa Inggris dan Spanyol dalam lirik tembang tersebut, dengan hanya beberapa detik di bagian akhir lagu diberikan kepada Leitte menyanyi dalam bahasa negara asalnya, Portugal.
"Apa yang saya tak suka, (lagu resmi) itu lemah, kusam, dan memperlihatkan tema pop yang generik. Ini memalukan, mengingat tradisi musik Brasil yang kaya, yang dikagumi dunia," tulis Gaia Passarelli, jurnalis musik Brasil dan mantan VJ untuk MTV Brasil.
"Pada akhirnya, kita kehilangan kesempatan untuk menampilkan sesuatu yang kaya, mencerahkan, dan indah. Saya merasakan 'saudades' untuk (lagu) Shakira," kata Passarelli. "Saudades" adalah bahasa Portugis, yang kira-kira berarti kerinduan mendalam.
Soal lagu pilihan FIFA, Sekretaris Jenderal FIFA Jerome Valcke mengatakan, "Dalam kunjungan ke banyak negara, saya mendengar banyak hal tentang tradisi musik Brasil yang besar, dan itu membuat saya sangat gembira, bisa melihat seniman Brasil ada di jantung lagu ini," kata dia saat peluncuran lagu tema tersebut pada awal tahun ini.
Dalam lagu tema yang dibawakan Pitbull dan kawan-kawan itu, beragam ikon Brasil terlihat. Di dalamnya ada patung Kristus Penebus di Rio serta pemain bola Brasil. Namun, para kritikus pun mengecam penggambaran stereotipe Brasil di lagu itu, seperti anak-anak yang bertelanjang kaki dan semitelanjang, serta perempuan penari samba.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.