Hodgson Harus Berani Cadangkan Rooney

Kondisi ini membuat Paul Scholes memberikan tanggapan. Kompatriot sekaligus mantan rekan setim Rooney ini mengatakan bahwa sang striker tak harus selalu menjadi pilihan utama manajer Roy Hodgson pada Piala Dunia 2014 di Brasil yang mulai bergulir bulan depan.

Rooney tampaknya masih menjadi tumpuan The Three Lions ketika melakoni laga pembuka penyisihan Grup D melawan Italia. Mantan striker Everton ini mungkin berduet dengan striker Liverpool, Daniel Sturridge. Tetapi dengan hadirnya sejumlah penyerang berbakat seperti Raheem Sterling, Ross Barkley dan Adam Lallana, menurut Scholes, Rooney bukanlah satu-satunya opsi untuk jadi pemain utama.

"Saya tidak mengatakan Rooney harus dicadangkan, tetapi jika performanya tidak naik dalam pemanasan, atau dalam pertandingan pertama Piala Dunia, menarik untuk melihat jika tim manajemen Inggris membuat keputusan itu," ujar Scholes dalam kolomnya di situs taruhan Paddy Power.

"Kami memiliki para penyerang berkualitas di skuad kali ini. Itu bisa membuat Wayne harus berkompetisi."

Rooney kecewa dengan Piala Dunia di Jerman pada 2006, karena gagal mencetak gol di turnamen tersebut setelah pulih dari cedera patah kaki. Empat tahun kemudian di Afrika Selatan, Rooney lagi-lagi tampil buruk dan kembali mandul.

"Dia memiliki rekor gol yang brilian untuk negaranya dengan 38 gol dalam 89 pertandingan internasional, tetapi dia telah bermain di delapan pertandingan Piala Dunia tanpa gol," tambah Scholes.

"Anda berharap lebih darinya. Jika Wayne ingin menjadi salah satu pesepak bola terbaik di dunia, pada Piala Dunia kali ini dia harus mencetak gol."

Mantan gelandang timnas Inggris ini mengatakan, Rooney perlu berkonsentrasi untuk melakukan yang terbaik, dari pada membuang energi dengan menjelajahi lapangan.

"Dia perlu memanfaatkan tenaganya dengan lebih efektif sekarang karena dia pemain yang suka berada di depan. Agar Wayne dalam penampilan terbaik di Rio, manajer perlu mengatakan kepadanya: 'jangan menyusahkan diri dengan lari ke belakang. Tetap di depan. Bertahan di lini terdepan. Cetak gol. Itulah pekerjaanmu di timku'."