Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Surat Terbuka Zanetti untuk Interisti di Seluruh Dunia

Kompas.com - 20/05/2014, 04:50 WIB
Ary Wibowo

Penulis

MILAN, KOMPAS.com -- Javier Zanetti menyampaikan surat terbuka kepada suporter Inter Milan di seluruh dunia seusai melakoni laga terakhirnya melawan Chievo Verona, di Bentegodi, Italia, Minggu (18/5/2014).

"Untuk pendukung Inter dan pencinta olahraga di seluruh dunia: terima kasih!" ujar Zanetti.

"Terima kasih karena telah mendukung keluargaku, dan aku dengan pelukan hangat dan ramah dan persahabatan dan rasa hormat kalian pada pertandingan terakhirku di lapangan. Ini adalah pelajaran berharga, baik dalam hal olahraga maupun emosi."

"Terima kasih!"

"Dalam hidupku sebagai pesepak bola, aku bekerja keras pada saat latihan, pertandingan, menjalin relasi dengan suporter, di pusat kebugaran setelah cedera dan dengan Yayasan PUPI-ku. Selama periode ini, aku selalu yakin bahwa sepak bola bukan hanya olahraga terbesar dan pekerjaan yang memberikan kegembiraan terbesar, melainkan ini juga menjadi sekolah yang mengajarkan nilai-nilai dan perasaan, apakah ini pertandingan antara beberapa teman atau pertandingan yang disiarkan di seluruh dunia."

"Inilah yang ayahku ajarkan kepadaku ketika aku bekerja dengannya sebagai tukang batu dan inilai yang telah kalian ajarkan kepadaku dengan cinta dan dukungan kalian."

"Kepada suporter Inter, kalian akan selalu ada di hatiku, dengan seragam kita, panji-panji kita, dan gaya kita. Aku berharap melayani klub ini sebagai direktur seperti yang kulakukan di lapangan dengan memakai kostum bernomor punggung empat, seorang kapten di dalam dan luar lapangan. Pada masa-masa kita meraih trofi dan masa-masa yang terlupakan, kita selalu bersama sebagai Interisti dan kita akan tetap bersama dengan cara yang sama."

"Kepada suporter Argentina, aku mendapatkan kehormatan mengenakan kostum Albiceleste sebagai kapten. Bersama kalian, aku menantikan kemenangan lain dan aku akan selalu menjadi suporter. Seperti saat aku masih kecil, melompat-lompat di sofa ibuku saat setiap gol tercipta."

"Kepada rekan-rekan tim yang menghormatiku dengan pelukan kalian, pelukan yang sama yang begitu sering kita lakukan di lapangan setelah kemenangan yang indah dan kepada suporter tim lain. Rivalitas olahraga-lah yang menjadikan kemenangan begitu luar biasa dan menjadikan kekalahan bisa diterima. Pertandingan di lapangan menjadikan olahraga contoh untuk hidup. Ini adalah tempat di mana individu tidak menjadi yang utama, melainkan tim dan di mana gol diciptakan gol selalu memberikan pelajaran."

"Jadi, aku mengucapkan terima kasih. Kapten ini menyampaikan penghormatan kepada kalian, tetapi ia tidak gantung sepatu. Pertandingan yang tak akan pernah usai baru saja dimulai."

"Javier Zanetti 4 Ever," demikian pernyataan Zanetti.

Zanetti telah menjadi pemain Inter sejak 1995 dan kontraknya akan resmi habis pada Juni 2014. Ia telah menyampaikan salam perpisahan kepada suporter Inter Milan seusai laga terakhir Inter di Giuseppe Meazza, yaitu pada laga Serie-A melawan Lazio, 10 Mei 2014.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com