Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MU Akan Menjadi Lebih Besar dan Lebih Kuat

Kompas.com - 12/05/2014, 12:02 WIB
Ary Wibowo

Penulis

MANCHESTER, KOMPAS.com - Caretaker Manchester United, Ryan Giggs, berterima kasih kepada suporter karena setia mendukung timnya selama musim ini. Pada musim 2013/2014, MU mengalami penurunan performa dan prestasi signifikan. Ia pun berjanji bahwa MU akan bangkit menjadi lebih besar dan lebih baik.

Pada Juni 2013, Alex Ferguson pensiun dari jabatan manajer MU dan menunjuk David Moyes sebagai pengganti. Di tangan Moyes, MU kesulitan bersaing di berbagai ajang.

Moyes akhirnya dipecat pada 22 April 2014. Giggs kemudian ditunjuk untuk menjadi pelatih hingga akhir musim ini. Bersama Giggs, MU melakoni empat pertandingan Premier League dengan rekor dua kali menang, sekali imbang, dan sekali kalah.

Hasil imbang (1-1) diraih MU saat melakoni laga Premier League pekan ke-38 melawan Southampton, di St Mary Stadium, Minggu (11/5/2014). Sementara gol Soton dicetak Rickie Lambert (menit ke-25), gol MU dicetak Juan Mata (menit ke-54).

Dengan hasil imbang itu, MU finis di peringkat ketujuh dengan nilai 64, atau kalah 15 angka dari Arsenal di peringkat keempat (zona kualifikasi Liga Champions).

"Ini musim yang mengecewakan. Namun, aku menikmati paruh kedua (laga melawan Soton). Para pemain dan suporter begitu luar biasa dan aku tak ingin in berakhir. Soton barangkali bermain lebih baik pada babak pertama, tetapi seiring pertandingan berjalan, hanya akan ada satu tim yang menjadi pemenang. Aku sangat bangga akan para pemain hari ini," ujar Giggs.

"Para suporter telah mendukung kami sepanajng musim dan mereka kembali menunjukkan itu hari ini. Mereka tak pernah berhenti. Atas nama para pemain dan staf, aku ingin berterima kasih kepada mereka. Mereka luar biasa musim ini. Jelas, mereka beruntung memenangi begitu banyak selama bertahun-tahun. Namun, tahun ini bukan milik kami. Seperti aku katakan sebelumnya, kami akan bangkit menjadi lebih besar dan lebih baik," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com