"Apakah ia seperti anak bagi saya? Katakan saja, kami memiliki relasi istimewa, karena ia adalah salah satu pemain pertama yang bergabung dengan Inter selama saya memimpin klub ini pada 1995 dan saya memilihnya secara personal," ujar Moratti.
"Menurut saya, ia masih bisa bermain, sekalipun paspornya akan mengatakan bahwa ini adalah waktunya berhenti. Rahasianya adalah kerja keras dan kerendahan hati, yang membawanya kepada sukses," lanjutnya.
Pada laga itu, Zanetti bermain sebagai pengganti Jonathan pada menit ke-52 dan mendapatkan sambutan luar biasa dari suporter, rekan tim, ofisial tim, ofisial pertandingan, dan bahkan pemain-pemain Lazio.
"Saya ingin melihatnya menjadi starter. Sayang sekali (Zanetti tidak menjadi starter)," ujar Moratti.
"Saya cukup beruntung bekerja sama dengan orang profesional ini. Menurut saya, ia layak mendapatkan masa depan seperti Giacinto Facchetti, karena ia memiliki karakter untuk mencapai itu," tambahnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.