Arema menggasak Gresik United dengan skor 5-0 pada laga terakhir putaran pertama Indonesia Super League (ISL) di Stadion Kanjurhan, Malang, Kamis (8/5/2014). Kemenangan ini diwarnai hat-trick striker Samsul Arif.
"Kemenangan Arema atas Gresik United, bukan karena saya dendam. Saya tak pernah dendam. Tapi memang karena saat ini Arema tampil bagus dan Gresik tidak," ujar Suharno usai pertandingan.
Suharno memang punya sejarah kelam dengan Gresik United. Ia pernah dipecat di tengah jalan oleh manajemen Gresik United. "Sekali lagi saya tidak ada rasa dendam," ujarnya.
Kemenangan Arema, katanya, berkat kerja keras tim pelatih dan para pemain. "Terima kasih pada anak-anak. Hari ini Samsul Arif luar biasa dan semua anak-anak. Sunarto juga luar biasa bisa cetak gol," katanya.
Ditanya apa respons Suharno melihat anak asuhnya tampil cemerlang di laga terakhir putaran pertama ISL, walaupun tanpa kapten Ahmad Bustomi, Suharno mengatakan:
"Terima kasih masyarakat Malang raya dan Aremania. Luar biasa. Semoga kemenangan ini menjadi modal untuk main di Hongkong nantinya," harapnya.
Ia juga berharap, kondisi kemenangan akan terus terjaga di laga AFC Cup di Hongkong. "Semoga, Sukadana segera sembuh dari cedera," harap Suharno.
Sementara, Samsul yang mencetak tiga gol dalam laga tersebut, mengaku heran. "Saya tidak menyangka akan cetak tiga gol. Alhamdulillah bisa diimplemenrasikan malam ini. Alhamdulillah saya bisa cetak tiga gol," ujarnya.
Sementara itu, menurut pelatih Gresik United, Angel Alfredo Vera, dirinya tidak mengerti dengan kondisi anak asuhnya. "Arema tim bagus, pemain kami kehilangan konsentrasi," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.